Heru Budi Sebut Ganjil Genap 24 Jam Justru Mempersulit Masyarakat

Laporan: Khaerul Anam
Minggu, 27 Agustus 2023 | 16:50 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (SinPo.id/ PPID DKI)
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (SinPo.id/ PPID DKI)

SinPo.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyebut usulan pembatasan kendaraan menggunakan sistem ganjil genap sulit direalisasikan. 

Karenanya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak akan merubah regulasi kebijakan ganjil genap yang telah berlaku selama ini. 

"Saya tidak akan menambah ganjil - genap untuk 24 jam. Itu perlu kajian, kita harus berpikir kalau ganjil - genap ditambah dari yang sekarang akan sulit," kata Heru dalam keterangannya yang diterima, Minggu, 27 Agustus 2023.

Mantan Walikota Jakarta Utara itu berpendapat jika sistem ganjil genap menjadi 24 jam akan mempersulit aktivitas masyarakat.

"Misalnya, di malam hari, mau nganter anaknya sakit, melintas atau pas di lokasi ganjil genap, kan susah," ujarnya.

Atas dasar itu, Heru lebih memilih melakukan upaya selain menerapkan ganjil genap 24 jam untuk menangani polusi udara di Jakarta.

"Ya sudah, kami berpikir yang sekarang saja, di luar dari itu (ganjil genap 24 jam)," tandasnya.

Sebagai informasi, sebelumnya usulan terkait aturan ganjil genap akan diterapkan 24 jam ini disampaikan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah. Menurut Ida, usulan tersebut sebagai upaya untuk mengendalikan polusi udara di Jakarta.

"Harapan saya pemda segera untuk mengevaluasi yang sudah dilakukan beberapa hari ini," kata Ida pada Kamis 24 Agustus 2023.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI