DPR Dorong Pemerintah dan Pelaku Industri Berdayakan Korban PHK

Laporan: Juven Martua Sitompul
Kamis, 24 Agustus 2023 | 11:30 WIB
Ilustrasi (Sinpo.id/Gettyimages)
Ilustrasi (Sinpo.id/Gettyimages)

SinPo.id - Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong pemerintah dan pelaku industri berkolaborasi memberdayakan korban pemutusan hubungan kerja (PHK). Perusahaan harus bisa mengembangkan teknologi baru guna membuka lapangan kerja.

"Pemerintah dapat memberikan bantuan kepada pekerja yang terkena PHK, seperti pelatihan keterampilan dan bantuan mencari kerja. Perusahaan dapat menciptakan lapangan kerja dengan membuka investasi dan mengembangkan teknologi baru," kata Puan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, Jumat, 24 Agustus 2023.

Menurut dia, upaya itu bukan hanya sekadar memberikan harapan baru bagi ribuan pekerja yang kehilangan pekerjaannya, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pemulihan ekonomi nasional.

Puan mendukung upaya pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) yang melakukan pendekatan kepada para pengusaha di Indonesia untuk turut memperhatikan para pekerja yang terkena PHK. Terutama perusahaan-perusahaan yang tengah bertumbuh secara positif.

"Komitmen negara untuk menjamin hak warganya mendapat pekerjaan dan penghidupan layak harus didukung dari peran para pelaku industri. Pendekatan yang baik ini kami harapkan dapat menghasilkan kolaborasi untuk mengurangi pengangguran di Tanah Air," ucap Puan.

Menurut data Kemenaker, jumlah korban PHK di Indonesia pada 2022 mencapai 25.114 orang. Sedangkan pada tahun sebelumnya mencapai 127.085 orang. Untuk itu, Puan ingin pemerintah mengintensifkan upaya menurunkan angka korban PHK pada 2023.

"Meskipun ada penurunan jumlah beberapa tahun terakhir, tapi penyerapan tenaga kerja korban PHK masih kurang maksimal. Upaya Pemerintah membentuk tenaga kerja yang dibutuhkan pelaku usaha juga dapat menekan jumlah pengangguran," ujarnya.

Puan menyoroti peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berpotensi dapat menciptakan lapangan kerja baru. Hal ini lantaran perusahaan yang tumbuh sehat akan memerlukan produksi lebih banyak barang maupun jasa untuk memenuhi permintaan yang meningkat.

"Peluang ini harus dimanfaatkan pemerintah agar pertumbuhan ekonomi dapat menciptakan lapangan kerja baru, khususnya untuk korban PHK. Pekerja yang menjadi korban PHK akan memiliki lebih banyak kesempatan, untuk mendapatkan pekerjaan baru di perusahaan yang sedang berkembang," kata dia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI