Pakistan Evakuasi Lebih dari 100 Ribu Orang Akibat Banjir Bandang
SinPo.id - Pihak berwenang Pakistan mengevakuasi lebih dari 100 ribu orang akibat banjir bandang yang membahayakan. Perintah evakuasi mencakup sebagian besar wilayah Punjab timur yang berada di sepanjang Sungai Sutlej, wilayah yang tergenang banjir selama tiga pekan.
Sungai Sutlej meluap ke tingkat yang sangat tinggi pada hari Sabtu, kemudian melebar sekitar 4 kilometer, lebih lebar dari sungai Indus, hingga membuat sejumlah distrik tergenang.
Hal itu mendorong dilakukannya lebih banyak operasi penyelamatan dalam beberapa hari terakhir. Khususnya di distrik Bahawalpur dan Kasur di provinsi Punjab.
Evakuasi skala kecil telah dimulai pada bulan Juli setelah negara tetangganya, India, mengalihkan air dari bendungan ke Sungai Ravi, yang mengalir dari India ke Pakistan. Aliran air itu tersebut kemudian diperburuk dengan curah hujan yang membanjiri sungai Sutlej,
Dilansir dari The Independent, Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pakistan, mengatakan ketinggian air di Sungai Ravi saat ini normal, namun akan meningkat lebih lanjut di Sungai Sutlej pada minggu ini.
Bahkan Air yang telah menggenangi jalan juga mengancam beberapa gedung pemerintahan di kota Hussainiwala, termasuk National Martyrs Memorial.
Seperti diketahui, Asia Selatan menerima 70-80 persen curah hujan tahunannya pada musim hujan yang dimulai pada bulan Juni. Namun, penilaian ilmiah menyatakan peningkatan suhu global akibat krisis iklim membuat curah hujan menjadi lebih deras dan tidak menentu, sehingga menyebabkan lebih banyak banjir.

