DLH DKI Sebut Polusi Udara Tahun Ini Diperparah El Nino

Laporan: Khaerul Anam
Selasa, 22 Agustus 2023 | 19:53 WIB
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto (SinPo.id/ Khaerul Anam)
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto (SinPo.id/ Khaerul Anam)

SinPo.id - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto menyebut polusi udara di Jakarta merupakan masalah tahunan yang tiap tahun terjadi. Polusi biasanya terparah terjadi pada periode Juni hingga November.

"Biasanya memang bulan ini, September, sampai November itu kondisi Jakarta memasuki mungkin Indonesia secara keseluruhan memasuki musim kemarau," kata Asep saat rapat bersama DPRD DKI Jakarta, Selasa 22 Agustus 2023.

Asep menjelaskan, polusi udara tahun ini sedikit berbeda karena diperparah dengan adanya fenomena kekeringan El Nino yang menyebabkan musim panas semakin panjang.

"Tahun ini memang ada gejala El Nino, sehingga menyebabkan musim panasnya juga sedikit berbeda dan jangka waktunya juga mungkin akan panjang," ujarnya.

Asep juga menyampaikan hasil temuan BMKG yang memprediksi musim kemarau akan berlangsung hingga November 2023 mendatang. DLH DKI Jakarta juga bakal menyiapkan antisipasi dalam menghadapi kemarau paanjang.

"Disampaikan kemarin oleh BMKG untuk kemungkinan Oktober-November pun Jakarta masih dalam kondisi kemarau," paparnya.

Seperti diketahui, kualitas udara di DKI Jakarta semakin hari semakin memburuk. Mengutip dari laman resmi IQAir, kualitas udara Jakarta hari ini, Selasa 22 Agustus 2023 terpantau tidak sehat.

Jakarta berada di peringkat kedua sebagai kota tidak sehat dari 110 kota di seluruh dunia. Berdasarkan pantauan parameter kualitas udara IQAir, indeks kualitas udara Jakarta mencapai angka 146 US Air Quality Index (AQI US).

Polutan utama berukuran PM2.5 dengan konsentrasi 54 µg/m³. Angka Konsentrasi itu, 10.8 kali nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).

BERITALAINNYA
BERITATERKINI