Pertumbuhan Ekonomi Nasional Dinilai Stagnan, DPR: Terpengaruh Pertumbuhan Ekonomi Global

SinPo.id - Anggota Komisi XI DPR RI, Muhammad Misbakhun mengatakan, pertumbuhan ekonomi nasional yang dinilai stagnasi di kisaran 5 persen selama 10 tahun, juga dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi global.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia itu juga tergantung pertumbuhan ekonomi global, yang tergantung pada bagaimana situasi geopolitik, situasi apakah kondusif untuk memberikan daya tekan terhadap pertumbuhan ekonomi global,” kata Misbakhun, dikutip Senin 21 Agustus 2023.

Menurutnya, meskipun pemerintah mematok pertumbuhan ekonomi 7 persen namun jika pertumbuhan ekonomi global tidak mendukung, maka target tersebut tidak akan tercapai. Tetapi nilai inflasi bisa ditekan sampai jauh di bawah 3 persen.

“Ingat, kalau dibandingkan dengan zaman SBY pertumbuhan 7 persen tapi inflasinya 8 persen. Artinya, pertumbuhan ekonomi digerus 8 persen, artinya sudah minus," ungkapnya.

"Tetapi sekarang pertumbuhan ekonomi (5 persen) tapi inflasinya 2,5 persen (atau) di bawah 3 persen. Artinya daya beli masyarakat atau purchasing power parity masyarakat masih terjaga. Ada surplusnya,” katanya menambahkan.

Oleh karena itu, Misbakhun menegaskan, mengukur pertumbuhan ekonomi tidak semata-mata melihat angka. Selain itu, ia mengingatkan masih ada faktor-faktor lain yang harus diperhatikan seperti komponen inflasi, komponen daya beli, komponen gini rasio, situasi global.