Dukung AMMTC di Labuhan Bajo, Masyarakat Ikut Kegiatan Bersih-Bersih Laut

Laporan: Sigit Nuryadin
Senin, 21 Agustus 2023 | 14:59 WIB
Polri melakukan bersih-bersih laut di sekitar area penyelenggaraan ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuhan Bajo, NTT. (SinPo.id/Polri)
Polri melakukan bersih-bersih laut di sekitar area penyelenggaraan ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuhan Bajo, NTT. (SinPo.id/Polri)

SinPo.id - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bersama masyarakat Manggarai Barat dan KSOP melakukan bersih-bersih laut di sekitar area penyelenggaraan ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuhan Bajo, NTT. 

Kapolres Manggarai Barat AKBP Hari Satmoko berharap, bersih-bersih laut ini untuk semakin menunjukkan keindahan Labuan Bajo kepada dunia.

Menurut dia, pembersihan laut adalah upaya peduli lingkungan yang kerap dilakukan secara berkelanjutan. Namun, dalam menyambut baik ajang internasional AMMTC, pembersihan laut itu dilakukan di area penyelenggaraan acara.

"Hari ini, Senin, 21 Agustus 2023 bersinergi bersama jajaran Polda NTT Polres Manggarai Barat, KSOP, dan masyarakat Manggarai Barat melaksanakan kegiatan pembersihan lingkungan laut di sekitar lokasi pelaksanaam kegiatan AMMTC ke 17 tahun 2023,” ujar Arif dalam keterangannya di Labuan Bajo pada Senin, 21 Agustus 2023.

Arif mengatakan, kegiatan pembersihan laut juga merupakan peran aktif masyarakat yang berbahagia atas kedatangan delegasi dari negara-negara ASEAN. AMMTC di Labuan Bajo, memang menjadi destinasi premium Indonesia semakin dilihat dan memajukan perekonomian lokal.

“Kegiatan ini dilaksanakan secara continue dalam rangka Polri peduli lingkungan dan menanamkan karakter jaga kebersihan dari masyarakat Manggarai Barat,” tuturnya. 

Sebagai informasi, AMMTC ke-17 dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara daring dan dipimpin langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo selaku Ketua AMMTC 2023. Kegiatan ini digelar pada 20-23 Agustus 2023.

Sebanyak 10 menteri dari negara sahabat di kawasan ASEAN mengikuti kegiatan AMMTC ini. Pada saat kedatangan delegasi, dilakukan Welcome Cocktail and Toast AMMTC di atas kapal Phinisi Lako Sae.

Terdapat 10 isu yang menjadi bahasan, yakni kejahatan terorisme, kejahatan dunia maya, penyelundupan senjata, perdagangan satwa liar dan kayu ilegal, perdagangan obat-obatan terlarang, pencucian uang, kejahatan ekonomi internasional, pembajakan laut, penyelundupan manusia, dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

BERITALAINNYA
BERITATERKINI