Pesawat Ruang Angkasa Rusia Lepas Kendali dan Jatuh ke Bulan
SinPo.id - Pesawat ruang angkasa Rusia, Luna-25, dilaporkan telah hilang kendali dan jatuh ke bulan. Kondisi ini terjadi setelah Luna-25 mengalami masalah dan hilang kontak saat sedang mempersiapkan pra-pendaratan.
Perusahaan antariksa negara Rusia, Roscosmos, mengatakan telah kehilangan kontak dengan pesawat itu saat pihaknya sedang mengatur pendaratan yang sempurna di bulan.
"Alat bergerak ke orbit yang tidak dapat diprediksi dan lenyap akibat tabrakan dengan permukaan Bulan," kata Roscosmos dalam sebuah pernyataan. Dilansir dari Reuters, Senin 21 Agustus 2023.
Sebelumnya, Rusia tengah berlomba untuk dapat mendarat di kutub selatan bulan dengan pesawat ruang angkasa Chandrayaan-3 milik India yang dijadwalkan mendarat pasa minggu ini. Bahkan Rusia juga berusaha mengalahkan Amerika dan China yang memiliki ambisi serupa.
Saat berita kegagalan Luna-25 tersiar, Indian Space Research Organization (ISRO) memposting di X, bahwa Chandrayaan-3 akan mendarat pada 23 Agustus.
Padahal, para pejabat Rusia berharap misi Luna-25 akan menunjukkan kemampuan Rusia untuk dapat bersaing dengan negara adidaya di luar angkasa, meskipun telah mengalami penurunan kualitas karena kurangnya biaya yang saat ini difokuskan untuk perang di Ukraina.
“Sistem kontrol penerbangan adalah area yang rentan, yang harus melalui banyak perbaikan,” kata Anatoly Zak, pencipta dan penerbit www.RussianSpaceWeb.com yang melacak program luar angkasa Rusia.
Sementara ilmuwan Rusia telah berulang kali mengeluh program luar angkasa telah dilemahkan oleh pengelola yang buruk yang tertarik pada proyek luar angkasa yang tidak realistis, korupsi, dan penurunan kekakuan sistem pendidikan ilmiah Rusia.