Sandiaga Uno Serahkan Penentuan Bacawapres Koalisi Ganjar Pranowo ke Pimpinan Parpol Koalisi

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 19 Agustus 2023 | 17:51 WIB
Sandiaga Salahuddin Uno
Sandiaga Salahuddin Uno

SinPo.id -  Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno mengaku tidak ambil pusing soal isu Cawapres Ganjar Pranowo yang bergulir beberapa pekan belakangan.

Dirinya menegaskan tetap fokus menyerap aspirasi masyarakat sekaligus pemulihan ekonomi saat ini. Sebab, penetapan Cawapres Ganjar Pranowo dijelaskannya merupakan kewenangan para pimpinan partai politik, termasuk PPP yang berkoalisi dengan PDIP.

"Fokus pada tugas di lapangan. Kami mencoba memenangkan hati dan pikiran rakyat. Kami haqul yakinpimpinan (partai politik) mengambil keputusan terbaik," ujar Sandiaga Uno di kantor DPW PPP Provinsi Banten, Serang, Banten pada Sabtu 19 Agustus 2023.

Dirinya pun kembali menegaskan tak pernah mematok jabatan dalam Pilpres 2024. Karena menurutnya kontestasi demokrasi tak hanya sekedar mencari jabatan dan kekuasaan, tetapi soal pengabdian dan pengorbanan

"Ini perjuangan survival. PPP harus survive dan bisa menawarkan pemikiran tentang ekonomi Indonesia yang lebih baik. Kami istiqomah dalam perjuangan dan pengabdian. Kami yakin apapun keputusannya dari pimpinan parpol adalah yg terbaik untuk PPP, karena PPP sedang berjuang untuk lolos dan PPP istiqomah dalam perjuangan ini dan kita niatkan itu ibadah.Sangat mengikuti alur dan mengikuti saja. Percaya saja," tambahnya.

Menteri pariwisata dan ekonomi kreatif itu menegaskan akan tetap istiqomah untuk memenangkan PPP maupun Capres pilihan koalisi.

Lewat tagline PPP, yakni Harga Murah, Kerja Mudah, dan Hidup Berkah, dirinya meyakini akan meraih hati dan pikiran masyarakat, khususnya kalangan muda.

Satu di antaranya adalah program Selasa Bersarung bagi para kader PPP.

Gerakan mengenakan sarung pada setiap hari Selasa itu diyakininya mampu menggerakkan UMKM, khususnya pengrajin sarung.

Dengan mengenakan sarung, pedagang kain, pengrajin sarung hingga pedagang pakaian muslim ikut serta menggerakkan roda perekonomian.

"Sarung yang dulunya menjadi simbol perlawanan bagi para pahlawan pada masa penjajahan kini jadi alat perjuangan perekonomian.  Dengan Gerakan Selasa Bersarung, kami bangkitkan UMKM, membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat. Jadi bukan hanya para santri yang bersarung, tetapi seluruh kader PPP.  Kami bersarung dan besarkan industri ini untuk membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya," tambahnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI