PKS: Indonesia Emas 2045 Perlu Diimplementasikan
SinPo.id - Anggota Komisi III DPR, Habib Aboebakar Alhabsyi, mengatakan Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, memiliki potensi besar mencapai Indonesia Emas 2045 dan menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Oleh karena itu, kata dia seharusnya para menteri bisa menterjemahkan arahan Presiden Joko Widodo saat membacakan pidato kenegararaan.
"Yaitu berupaya untuk mewujudkan potensi ini, adanya bonus demografi ini harus dimanfaatkan dengan baik. Dan hal ini tidak bisa sebatas diterjemahkan melalui konsep di atas meja, namun diperlukan strategi konkret yang dapat diimplementasikan dengan baik," kata dia dalam keterangannya pada Rabu 16 Agustus 2023.
Misalkan saja, hal yang dapat dilakukan oleh Pemerintah adalah dengan meningkatkan investasi dalam sektor pendidikan. Dengan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, Indonesia dapat menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan inovatif. Dengan demikian, kita akan menikmati bonus demografi, karena kita memiliki SDM yang unggul.
Oleh karenanya, Pemerintah perlu meningkatkan anggaran pendidikan dan memperbaiki kualitas pendidikan di semua tingkatan, mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Selain itu, penting juga untuk memperkuat kerjasama antara perguruan tinggi dan industri, sehingga lulusan dapat memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
"Itu hanya salah satu sektor saja, pada sisi lain Pemerintah dapat mendorong pengembangan industri dalam negeri yang berbasis teknologi dan inovasi. Bonus demografi harus juga diiringi dengan adanya kepastian hukum, mempercepat proses perizinan, dan mengurangi birokrasi yang berbelit-belit," ujarnya.
Jadi, bonus demografi tidak bisa dinikmati dengan berpangku tangan. Namun harus diimbangi dengan penyiapan SDM produktif. Pemerintah perlu fokus pada pengembangan keterampilan dan pelatihan bagi tenaga kerja. Program pelatihan dan pengembangan keterampilan yang terarah akan membantu meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan mengurangi kesenjangan keterampilan. Pemerintah perlu bekerja sama dengan sektor swasta dan lembaga pendidikan untuk menyediakan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.