Beberapa Film Para Tokoh Pahlawan Ini Cocok Ditonton di HUT ke-78 RI
SinPo.id - Membangkitkan semangat patriotisme, beberapa film Indonesia bertemakan pahlawan cocok ditonton saat perayaan HUT Kemerdekaan RI.
Berikut adalah beberapa rekomendasi film tentang kemerdekaan yang dapat Anda tonton untuk rayakan HUT ke-78 RI:
1. Soekarno (2013)
Soekarno merupakan film biografi yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo yang rilis pada tahun 2013. Film yang dibintangi oleh Ario Bayu, Maudy Koenaedi, dan Lukman Sardi mengisahkan tentang kehidupan dan perjuangan Soekarno, tokoh proklamator dan presiden pertama Republik Indonesia.
Tidak hanya menceritakan mengenai perjalanan hidupnya dari masa muda hingga memimpin kemerdekaan, film ini juga mengupas sedikit tentang kisah romansa Soekarno.
Secara keseluruhan, film ini berusaha untuk menggambarkan semua perjuangan Soekarno dengan cara memperlihatkan perjalanan hidupnya hingga menjadi seorang pemimpin. Film yang dirilis pada 11 Desember 2013 ini meraih empat penghargaan dalam Festival Film Indonesia.
2. Buya Hamka (2023)
Buya Hamka adalah film drama biografi Indonesia yang disutradarai oleh Fajar Bustomi dan dibintagi oleh Vino Bastian sebagai Hamka. Film ini juga diperankan oleh Laudya Cynthia Bella sebagai Siti Raham, istri Hamka.
Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau yang lebih dikenal dengan nama Buya Hamka merupakan seorang pahlawan nasional dan merupakan ulama terkenal dari Sumatra Barat. Ia dikenal sebagai seorang yang memiliki perjalanan hidup yang luar biasa karena banyak berkontribusi dalam segala bidang kehidupan.
Secara keseluruhan, film ini mengisahkan tentang perjuangan Hamka dalam melawan penjajah terutama di tanah Minang. Ancaman dan masalah muncul, suatu kali, Hamka difitnah terlibat dalam usaha pemberontakan Soekarno. Dalam film ini, terlihat bagaimana perjuangan Hamka untuk membangun Islam di Indonesia. Dalam perjalanannya, Hamka bertemu dengan Perempuan bernama Siti Raham.
3. Kartini (2017)
Film Kartini mengisahkan tentang perjuangan RA Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam hal pendidikan. Selama perjalanannya mewujudkan kesetaraan, Kartini menghadapi berbagai konflik, termasuk dari tradisi yang sudah ada turun-temurun.
Secara keseluruhan, film ini menggambarkan perjuangan Kartini dalam melawan norma sosial yang membatasi seluruh perempuan. Film ini juga menggambarkan perjuangan Kartini dalam membuka pintu pendidikan bagi perempuan. Kartini menjadi pionir dalam perjuangan emansipasi perempuan di Indonesia sehingga semangatnya terus hidup hingga saat ini.
