Survei Voxpol: Elektabilitas Prabowo Selalu Unggul Duet dengan Siapapun, Tertinggi Erick Thohir
SinPo.id - Menhan Prabowo Subianto selalu menang dalam setiap simulasi model empat pasangan pilpres. Elektabilitas tertinggi diraih saat berduet dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Temuan ini terekam dalam hasil survei terbaru Voxpol Center.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago, menjelaskan duet Prabowo-Erick berhasil unggul dengan 37,8 persen, jauh berada di atas pasangan lainnya.
Berada di bawah pasangan Prabowo-Erick, yakni Ganjar Pranowo-Khofifah Indar Parawansa pada angka 28,3 persen. Menyusul Anies Baswedan-Ahmad Heryawan dengan 21,9 persen, dan Airlangga Hartarto-Zulkifli Hasan hanya 1,2 persen.
"Elektabilitas calon presiden simulasi tiga dengan empat nama yang kita sodorkan, masih unggul Prabowo-Erick, diikuti Ganjar-Khofifah di posisi kedua," ujar Pangi, Selasa, 15 Agustus 2023.
Kemudian, Prabowo juga unggul 36,2 persen jika berduet dengan Menko Polhukam Mahfud MD. Posisi kedua, Ganjar-Erick pada angka 29,8 persen, Anies-Khofifah 23,3 persen dan terbawah Airlangga-Sandiaga Uno 1,3 persen.
Lalu, Prabowo tetap unggul dalam model empat pasangan lainnya. Di sini, duet Prabowo-Gibran mencapai 33,3 persen, disusul Ganjar-AHY dengan perolehan 30,3 persen. Posisi ketiga Anies-Andika Perkasa pada angka 24 persen, dan Airlangga-Khofifah 2,7 persen.
"Masih empat nama, yaitu yang unggul adalah Prabowo-Gibran, dilanjutkan Ganjar-AHY," kata dia.
Dalam simulasi empat pasangan pilpres lainnya, Prabowo-Khofifah unggul 33,3 persen. Anies naik posisi kedua ketika dipasangkan dengan Sandi, yakni 27,5 persen. Sedangkan Ganjar-Nasruddin Umar 27,1 persen, dan Airlangga-AHY 1,6 persen.
Terakhir, Prabowo lagi-lagi unggul pada model empat nama, yakni mencapai 31,5 persen jika diduetkan dengan Cak Imin. Posisi kedua, Ganjar-Sandiaga 29,8 persen, Anies-AHY 27 persen, dan Airlangga-Erick 2,8 persen.
Voxpol center merilis survei nasional periode 24 Juli-2 Agustus 2023 dengan sebaran sampel terhadap 1.200 responden yang tersebar secara merata di 34 provinsi Indonesia, menggunakan teknik multistage random sampling dengan Margin of Error ±2,83%.