Kemendikbud dan Presiden Berikan Gelar Tanda Kehormatan ke Tiga Begawan Budaya

Laporan: Rias Audis
Selasa, 15 Agustus 2023 | 18:48 WIB
Bapak Permuseuman Indonesia M Amir Sutaarga (SinPo.id/ Kemdikbud)
Bapak Permuseuman Indonesia M Amir Sutaarga (SinPo.id/ Kemdikbud)

SinPo.id - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyerahkan gelar tanda kehormatan dari Presiden Joko Widodo ke tiga Begawan Budaya Indonesia. Penyerahan tanda kehormatan dilaksanakan dalam program Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) tahun 2023.  

Tiga Begawan Budaya ini yaitu (alm.) Tjokorda Gde Agung Sukawati dan (alm.) Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Djojokusumo yang mendapat gelar tanda kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma. Sementara (alm.) Ki Mohamad Amir Sutaarga yang mendapat gelar tanda kehormatan Bintang Jasa Nararya.

“Presiden Joko Widodo secara langsung menyematkan gelar tanda kehormatan melalui ahli warisnya masing-masing,” ujar Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid seperti dikutip dari Antara.

Tjokorda Gde Agung Sukawati merupakan budayawan Bali yang berhasil melakukan diplomasi kebudayaan. Dia menjadi pionir berkembangnya pariwisata berakar pada seni dan budaya di Bali, yang dikenal sebagai cultural and community-based tourism.  

Selanjutnya, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Djojokusumo merupakan pendiri Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI) atau Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Ia juga merupakan tokoh penting dalam proses penggabungan seluruh perguruan tinggi swasta se-Surakarta menjadi Universitas Gabungan Surakarta (UGS), yang kini menjadi Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS)

Gelar tanda kehormatan dari Presiden Joko Widodo kepada Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Djojokusumo disematkan melalui ahli warisnya yaitu BRA. Fatimah Retno Hapsari.

Penerima terakhir yakni Mohammad Amir Sutaarga merupakan pakar permuseuman yang memberikan landasan penting bagi permuseuman Indonesia dan peletak dasar pembangunannya. Ia juga merupakan pionir pengembangan Ilmu Permuseuman dan perintis Pendidikan Museologi di Indonesia. Gelar tanda kehormatannya disematkan melalui ahli waris yaitu Siti Chamsiah Sutaarga.

Selain pengusulan gelar tanda kehormatan dari Presiden, dalam AKI 2023, Kemendikbudristek menganugerahkan sejumlah kategori penghargaan yang akan diberikan oleh Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim.

Kategori tersebut adalah kategori Pelestari, Pelopor dan Pembaru, Maestro Seni Tradisi, Anak dan Remaja, Media, Lembaga dan Perorangan Asing, Pemerintah Daerah, serta Masyarakat Adat. Pemberian penghargaan kepada seluruh penerima AKI ini akan dilaksanakan pada November 2023 di Jakarta.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI