Hadiri Peresmian Kantor Imigrasi di Bojonegoro, Wihadi: Kebutuhan Masyarakat Akan Jadi Mudah

Laporan:
Minggu, 04 Februari 2018 | 10:21 WIB
Anggota Komisi III DPR RI - Wihadi Wiyanto
Anggota Komisi III DPR RI - Wihadi Wiyanto

Bojonegoro, sinpo.id - Keberadaan Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi kelas I Tanjung Perak di Kabupaten Bojonegoro, tidak lepas dari peran anggota DPR RI Komisi III, Wihadi Wiyanto. Pasalnya masyarakat yang membutuhkan paspor akan menjadi mudah dengan keberadaan kantor imigrasi di Kota Ledre.

Sehingga kantor layanan tersebut diresmikan dan dibuka, Sabtu (3/2/2018). "Setahun saya mendorong dan memperjuangkan keberadaan kantor imigrasi ada di Bojonegoro," ungkapnya dalam keterangan kepada sinpo.id, Sabtu (3/2).

Politisi Gerindra dari daerah pemilihan (Dapil) IX Bojonegoro-Tuban itu menilai, kantor imigrasi sangat penting, karena selain keberadaan proyek migas dan banyaknya masyarakat Kabupaten Bojonegoro-Tuban dan sekitarnya yang bepergian keluar negeri. Seperti halnya beribadah ke tanah suci maupun bekerja dan yang lainnya.

"Sehingga dengan adanya kantor imigrasi ini masyarakat akan menjadi mudah mengakses. Termasuk luar Bojonegoro, seperti Tuban, Lamongan, Nganjuk dan daerah lainnya," terangnya.

Politisi Gerindra ini menambahkan, selain mempermudah untuk masyarakat yang mengurus paspor dan digunakan pengawasan orang asing terutama di Kota Ledre. "Karena adanya proyek migas, orang asing bisa diawasi,".


Politisi asal Banjarejo, Bojonegoro itu merasa puas dengan adanya kantor imigrasi di Kota Ledre. Pasalnya upaya dan usaha agar dibukanya kantor imigrasi di Kabupaten Bojonegoro tidak sia-sia, karena sesuai aspirasi dan keinginan masyarakat.

"Semoga digunakan sebaik mungkin dan bermanfaat buat masyarakat," tutup Pak Wi, panggilan Wihadi Wiyanto.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kumham Provinsi Jawa Timur Susy Susilowati, sebelumnya sudah meninjau persiapan operasional kantor UKK dan dari sisi bangunan gedung sangat representatif bahkan layak sebagai kantor keimigrasian.

"Peresmiannya seluruh kegiatan operasionalnya dapat berjalan dengan baik, tanpa kendala teknis apapun, untuk itu petugas yang ada akan didampingi oleh tenaga dari dirjen keimigrasian," harap Bu Susi di Bojonegoro.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI