Korban Kebakaran di Pulau Maui Hawaii Bertambah, 89 Orang Tewas
SinPo.id - Gubernur Hawaii, Josh Green, melaporkan sedikitnya 89 orang tewas dalam kebakaran yang melahap kota bersejarah Lahaina di pulau Maui, Hawaii. Menurutnya, kebakaran tersebut merupakan yang paling mematikan di Amerika Serikat (AS) dalam lebih dari satu abad.
"Kebakaran kali ini menjadi bencana alam terburuk yang pernah dihadapi Hawaii. Kami hanya bisa menunggu dan mendukung mereka yang masih hidup," kata Gubernur Green, dilansir dari The Guardian, Minggu 13 Agustus 2023.
"Fokus kami sekarang adalah untuk menyatukan kembali orang-orang, dengan memberikan mereka tempat tinggal sementara dan perawatan kesehatan. Kemudian beralih ke pembangunan kembali," sambungnya.
Kepala Polisi daerah Maui, John Pelletier, mengatakan jumlah korban kemungkinan akan bertambah. Namun, anjing yang dilatih untuk mendeteksi mayat hanya mencakup 3 persen dari area pencarian.
“Kami memiliki area yang harus kami telusuri setidaknya 5 mil persegi, dan sejauh ini kami telah menemukan 89 korban. Bahkan hari ini kami mengidentifikasi dua korban lainnya. Sehingga belum ada dari kami yang benar-benar mengetahui jumlah pasti dari korban tewas akibat kebakaran," paparnya.
Sementara itu, pejabat telah menyediakan seribu kamar hotel dan sejumlah apartemen gratis bagi penduduk Lahaina yang selamat dan kehilangan rumah. Karena lebih dari 1.400 penduduk saat ini membutuhkan tempat tinggal sementara.
Menurut Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA), biaya untuk membangun kembali Lahaina diperkirakan dapat mencapai USD 5,5 miliar. Pasalnya, bangunan yang rusak atau hancur mencapai lebih dari 2.200, dan lahan yang terbakar mencapai 850 hektar.