Polusi di Jakarta Buruk, DPRD DKI Usulkan Pemberian Insentif Pekerja Lapangan

Laporan: Bayu Primanda
Minggu, 13 Agustus 2023 | 08:11 WIB
Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi (Sinpo.id/PPID DKI)
Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi (Sinpo.id/PPID DKI)

SinPo.id -  Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyatakan akan mengusulkan anggaran untuk pemberian insentif bagi profesi rentan terkena paparan polutan.

Beberapa pekerja yang dimaksud seperti Polisi Lalu Lintas (Polantas), petugas Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang sehari-hari bekerja di jalan dan berpotensi mengalami gangguan saluran pernapasan.

"Boleh sekarang sehat, tapi dalam jangka waktu panjang paparan polusi udara ini bisa bikin dia sakit. Ini yang mau kita usulkan di APBD 2024," kata Prasetio dalam keterangannya yang diterima, Minggu 13 Agustus 2023.

Prasetio menjelaskan, tambahan penghasilan yang akan dianggarkan dalam APBD tahun 2024 mendatang dapat digunakan untuk menambah asupan makanan, vitamin, hingga obat-obatan para petugas di lapangan.

"Diharapkan dapat digunakan untuk menambah daya tahan tubuh supaya petugas-petugas kita tetap prima. Ya kita harus berusaha mencegah lah," ujarnya.

Sejauh ini, lanjut Prasetio, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya mereduksi tingkat polusi udara di Jakarta dengan berkomunikasi intensif dengan kepala daerah penyangga Ibukota, juga instansi terkait.

"Nanti kita tunggu hasilnya, kebijakannya seperti apa," tandasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023. Indeka kualitas polusi udara Jakarta mencapai angka 186 dengan kategori tidak sehat.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI