Kurangi Risiko El Nino, Pemerintah Didorong Tingkatkan Infrastruktur

Laporan: Juven Martua Sitompul
Sabtu, 12 Agustus 2023 | 16:10 WIB
Ilustrasi (SinPo.id/Pixabay.com)
Ilustrasi (SinPo.id/Pixabay.com)

SinPo.id -  Pemerintah didorong meningkatkan infrastruktur di segala sektor sebagai bentuk preventif atas fenomena El Nino. Keberadaan infrastruktur seperti bendungan hingga saluran irigasi dan sejumlah bagunan sejenis diyakini mampu mengurangi risiko kekeringan.

"Pembangunan infrastruktur memiliki peran penting dalam mencegah dampak kekeringan,” ujar Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan, Sabtu, 12 Agustus 2023.

Iwan menyebut keberadaan bendungan, saluran irigasi, dan reservoir air membantu menyimpan dan mengalirkan air untuk irigasi pertanian dan kebutuhan air domestic sehingga dapat mengurangi risiko kekeringan.

Dia meminta pemerintah tidak hanya melakukan tindakan penanggulangan bencana saja. Pencegahan juga penting dikedepankan pemerintah dalam menangani El Nino, apa lagi ia menyebut saat ini banyak masyarakat yang menderita akibat kekeringan. Terlebih, di wilayah pedesaan yang minim infrastruktur.

"Karena kita lihat bersama, banyak masyarakat menderita akibat bencana kekeringan yang mungkin untuk masyarakat kota biasa saja. Tapi di desa-desa dan pedalaman dampaknya lebih parah karena kekurangan infrastruktur " ujar Iwan menambahkan.

Sedangkan bencana kekeringan yang dilanda Indonesia saat ini berdampak serius bagi masyarakat. Kekurangan air dapat menyebabkan penurunan produksi pertanian, kerugian ekonomi, dan krisis pangan.

Ia juga menyarankan adanya tekhnologi tani yang memungkinkan tanamannya tetap hidup sekalipun terdampak kemarau panjang. Di antaranya upaya modifikasi cuaca yang dilakukan pemerintah juga harus merata ke seluruh daerah yang membutuhkan.

“Harapannya saat hujan turun, masalah kekeringan sedikit demi sedikit dapat diatasi," kata Iwan menegaskan.

Menurut dia, masyarakat di daerah terdampak kekeringan banyak yang menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti air minum, sanitasi, dan kebersihan. Iwan menyebut kekeringan pun dapat memengaruhi kesehatan melalui peningkatan risiko penyakit akibat sanitasi yang buruk dan penyebaran penyakit terkait air.

"Belum lagi dampak psikologis karena stres akibat ketidakpastian pasokan air, maupun kurangnya bahan pangan seperti yang terjadi di Papua Tengah. Karena mereka mengandalkan dari hasil tanam untuk konsumsi makanan sehari-harinya," katanya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI