BPIP Minta Masyarakat Menjaga Konsensus Bangsa

Laporan: Juven Martua Sitompul
Sabtu, 12 Agustus 2023 | 10:12 WIB
Said Aqil Siradj (Sinpo.id/Wikipedia)
Said Aqil Siradj (Sinpo.id/Wikipedia)

SinPo.id -  Anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) KH Said Aqil Siradj mengingatkan semua pihak menjaga konsensus bangsa Indonesia. Sikap ini penting demi merawat Pancasila hingga UUD 1945.

"Wajib hukumnya bagi setiap warga negara untuk menjaga konsensus bangsa Indonesia untuk menjaga Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan Undang Undang Dasar 1945," kata Said saat memberikan pidato kebudayaan, di Gedung Joeang 45, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023.

Dia meminta siapa saja yang berusaha menyebarluaskan ideologi atau bermaksud merongrong Konsensus Bangsa Indonesia dan mencoba-coba membuat negara Islam wajib diusir dari Indonesia.

"Kehidupan beragama yang ramah, damai dan toleran harus dijaga. Maka jangan biarkan benih-benih radikalisme dan intoleransi berkembang menjadi terorisme dan ekstremisme," kata dia.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2010-2021 itu mengingatkan kembali jika kebinnekaan harus dirawat persatuan harus diperkokoh. Permusyawaratan harus dijalankan secara demokratis, serta keadilan dan kemakmuran harus dimeratakan.

"Tidak boleh ada monopoli dan praktik oligarki yang merugikan negara dan memiskinkan rakyat Indonesia," kata dia.

Said menjelaskan kemerdekaan Indonesia adalah anugerah terbesar dari Tuhan Yang Maha Esa, untuk bangsa Indonesia yang wajib disyukuri, dijaga, dan dijadikan momentum bagi tumbuh dan berkembangnya peradaban Indonesia.

Islam Nusantara Foundation (INF) menggelar Pidato Kebudayaan dengan tema 'Kembali ke Cita-cita Luhur Bangsa'. Kegiatan ini dalam rangka memperingati 78 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, di Gedung Joeang 45, Jakarta.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI