MA Tegaskan Putusan Tolak PK Moeldoko Bebas Intervensi

Laporan: Juven Martua Sitompul
Kamis, 10 Agustus 2023 | 18:06 WIB
Juru Bicara MA, Suharto. (SinPo.id/Dok. MA)
Juru Bicara MA, Suharto. (SinPo.id/Dok. MA)

SinPo.id - Putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak Peninjauan Kembali (PK) Kepala Staf Presiden Moeldoko atas kepengurusan Partai Demokrat dipastikan bebas intervensi. Putusan bahkan ditegaskan tidak memiliki kepentingan dengan pihak mana pun.

"Memang jadwalnya sidang hari ini dan putusan hari ini, jadi MA sebagai yudikatif power dalam menjalankan pekerjaannya bebas dari intervensi kekuasaan ektra yudisial yang lain," kata Juru Bicara MA Suharto kepada wartawan, Jakarta, Kamis, 10 Agustus 2023.

Dia mengatakan kekuasaan kehakiman tidak bisa diganggu gugat dan harus bebas dari intervensi. Di sisi lain, MA tak ambil pusing jika putusan itu dikaitkan dengan hari ulang tahun Ketum Partai Demokrat Agus Harimukti Yudhoyono (AHY).

"Jadi kita harus mencermati bahwa kekuasaan kehakiman adalah kekuasaan yang merdeka. Artinya bebas dari intervensi kekuasaan ekstra yudisial yang lain. Jadi jangan dikolerasikan dengan itu," ujarnya.

"Kalau di sana diartikan begitu, ya monggo. Yang jelas ini pekerjaan MA yang di tangani majelis dan diputus gitu," timpal dia.

Sebelumnya, MA menolak upaya PK yang diajukan Moeldoko terhadap SK Menkumham tentang kepengurusan Partai Demokrat.

"Tanggal Putus Kamis, 10 Agustus 2023. Amar Putusan Tolak," demikian tertulis dalam situs resmi MA pada Kamis, 10 Agustus 2023.

Perkara nomor 128 PK/TUN/2023 ini diadili oleh Ketua Majelis Yosran, Anggota Majelis 1 Lulik Tri Cahyaningrum, Anggota Majelis 2 Cerah Bangun. Serta Panitera Pengganti Adi Irawan.

Sementara itu, AHY dan sejumlah elite Demokrat yang telah membaca putusan ini bersorak-sorai merayakannya. Momen ini terekam dalam video pendek berdurasi 54 detik.

Video ini dibagikan Kepala Bappilu Demokrat Herzaky Mahendra Putra. AHY diketahui tengah merayakan hari ulang tahunnya.

"Pemohon Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko. Termohon/terdakwa Menteri Hukum dan HAM, Agus Harimurti Yudhoyono dan kawan-kawan," kata AHY di hadapan sejumlah elite Demokrat.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI