Bantu Myanmar Capai Solusi Damai, AIPA Sepakat Bentuk Komite Ad-Hoc

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 09 Agustus 2023 | 01:09 WIB
Fadli Zon (SinPo.id/ Tri Setyo)
Fadli Zon (SinPo.id/ Tri Setyo)

SinPo.id -  Komite Politik ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) ke-44, telah sepakat untuk membantu Myanmar mencapai solusi damai dan berkelanjutan. Pernyataan itu disampaikan Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon.

"Tetapi, akhirnya kita bisa mencapai konsensus. Ada satu milestone yang penting, yaitu kesepakatan AIPA mengeksplorasi kemungkinan terbentuknya ad hoc committee yang bisa menjadi bagian dari upaya untuk membantu proses perdamaian di Myanmar," kata Fadli, Selasa 8 Agustus 2023.

Ia menjelaskan diskusi untuk menyelesaikan konflik di Myanmar dapat berlangsung dinamis dengan disertai berbagai masukan-masukan yang konstruktif dari para peserta sidang komisi politik.

Selain itu, komitmen BKSAP DPR RI dan segenap anggota AIPA untuk mewujudkan perdamaian di Myanmar, telah dapat disetujui menjadi resolusi dan akan dibawa di dalam pleno besok.

Karena sebelumnya, dalam sesi Komisi Politik, Indonesia telah mengusulkan dua draft resolusi. Pertama, draf resolusi menjaga perdamaian, keamanan, dan stabilitas kawasan melalui dialog dan kerjasama. 

Melalui resolusi tersebut, Indonesia menegaskan kembali semangat kolektif dalam memulihkan perdamaian dan demokrasi di Myanmar melalui implementasi Konsensus Lima Poin tentang Myanmar.

Fadli berharap resolusi tersebut dapat menjadi pencapaian bagi upaya menciptakan perdamaian di Myanmar, mengingat Lima Poin Kesepakatan ASEAN (Five-Point Consensus ASEAN) yang disepakati pada 2021 lalu hingga kini belum diimplementasikan oleh pemerintah junta militer Myanmar.

Kemudian ia juga berharap agar akses bagi bantuan kemanusiaan (humanitarian assistance) di Myanmar dapat terbuka.

"Jadi bantuan-bantuan itu ada, tapi sulit untuk sampai kepada pihak-pihak yang membutuhkan-nya di Myanmar karena ada blokade-blokade di berbagai tempat, ada halangan-halangan di berbagai tempat," ungkapnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI