Terlalu Sering Facial Bikin Kulit Rusak, Simak Penjelasan Dokter Ini

Laporan: Rias Audis
Selasa, 08 Agustus 2023 | 20:48 WIB
Dokter estetika, Luh Ika Pramita Dewiyani. (SinPo.id/Rias Audis)
Dokter estetika, Luh Ika Pramita Dewiyani. (SinPo.id/Rias Audis)

SinPo.id - Facial wajah merupakan salah satu perawatan kecantikan yang sering dilakukan oleh banyak wanita. Selain menyegarkan dan membuat rileks, facial wajah juga bermanfaat untuk menghilangkan kotoran penyebab jerawat, komedo, dan wajah kusam.

Namun begitu, facial wajah sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering, karena dapat merusak kulit. 

Dokter estetika, Luh Ika Pramita Dewiyani berpendapat bahwa orang yang masih berusia belia sebenarnya tidak membutuhkan facial wajah. 

Menurutnya, membersihkan wajah dengan benar setiap hari sudah dapat membuat wajah segar, sehat, dan berseri. 

“Jadi facial itu kan untuk menghilangkan komedo atau Jerawat. Apa penyebab komedo dan jerawat? Itu karena kebanyakan minyak," kata pemilik sapaan akrab Dewi itu saat ditemui SinPo.id beberapa waktu lalu.

"Lebih baik kontrol minyak supaya tidak ada penumpukan komedo atau jerawat,” sambungnya.

Dewi pun menuturkan, facial artinya 'memaksa' komedo atau jerawat dihilangkan. Ia mengingatkan, facial bisa mengakibatkan pori-pori terbuka.

Karena itu, menurutnya, merawat wajah dengan menggunakan skincare yang benar lebih baik dibandingkan terlalu sering melakukan facial wajah.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI