Polusi Udara di Jakarta Makin Parah, Jokowi : Solusinya Geser Ke IKN

Laporan: Khaerul Anam
Senin, 07 Agustus 2023 | 15:44 WIB
Presiden Joko Widodo (SinPo.id/ Setpres)
Presiden Joko Widodo (SinPo.id/ Setpres)

SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi kondisi udara di DKI Jakarta yang tidak sehat. Menurutnya, polusi udara di Ibu Kota tidak hanya terjadi beberapa hari ini, tetapi sudah terjadi selama bertahun-tahun.

"Polusi itu tidak hanya hari ini, susah bertahun-tahun kita alami di Ibu Kota DKI Jakarta ini, bertahun-tahun kita alami," kata Jokowi dalam keterangannya kepada awak media, Senin 7 Agustus 2023.

Jokowi menyebut, salah satu upaya untuk mengatasi polusi udara yaitu dengan memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur.

"Dan salah satu solusinya adalah mengurangi beban jakarta sehingga sebagian nanti digeser ke Ibu Kota Nusantara (IKN)," ujarnya.

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mendorong penggunaan transportasi massal seperti MRT, LRT, dan kereta cepat, termasuk juga kendaraan listrik. Dia meyakini penggunaan transportasi massal secara masif dan juga kendaraan listrik dapat mengurangi polusi udara yang terjadi.

Tapi juga moda transportasi massal itu juga harus, MRT itu harus segera selesai disemua rute, LRT di semua rute selesai, kereta cepat. Itu moda-moda transportasi yang akan mengurangi polusi, termasuk nantinya pemakaian mobil liatrik, kenapa kita berikan dorongan karena itu," tandasnya.

Kualitas udara di Jakarta sering kali masuk kedalam kategori tidak sehat. Informasi itu membuat warga di sosial media mengeluhkan parahnya kualitas udara di Ibu Kota. Mereka menyebutkan polusi udara hari ini membuat sesak napas dan tidak sehat.

Selain di Jabodetabek, sejumlah kota besar lainnya seperti Surabaya, Bandung, dan Semarang juga mengalami kualitas udara yang buruk.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI