PM Denmark: Melarang Penistaan Al Quran Tak Batasi Kebebasan Berekspresi
SinPo.id - Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen menyebut, melarang aksi penistaan kitab suci seperti Al Quran tidak akan membatasi kebebasan berekspresi. Pernyataan itu dalam sebuah wawancara dengan majalah mingguan Denmark Weekendavisen setelah terjadi serangkaian insiden serangan terhadap kitab suci Islam di negaranya.
Beberapa bulan terakhir telah terjadi pembakaran, pelecehan, atau upaya untuk melakukan aksi penistaan agama oleh tokoh atau kelompok Islamofobia, terutama di Eropa utara dan negara-negara Nordik.
Anggota kelompok ultranasionalis Danske Patrioter (Patriot Denmark) pada Kamis melanjutkan penghinaan terhadap kitab suci Islam di hari keempat di Kopenhagen.
Kelompok tersebut telah membakar salinan Al-Quran di depan kedutaan Turkiye, Irak, Mesir, Arab Saudi dan Iran di bawah perlindungan polisi sambil meneriakkan slogan-slogan menentang Islam dan membentangkan spanduk anti-Islam.
Denmark akan mempertimbangkan kemungkinan campur tangan terhadap situasi di mana negara, budaya, dan agama lain direndahkan supaya mencegah konsekuensi negatif bagi keamanannya, kata pemerintah Denmark dalam sebuah pernyataan pada Senin kemarin.
“Denmark mengutuk pembakaran Al-Quran baru-baru ini dan sedang menjajaki kemungkinan intervensi dalam situasi khusus dalam kebebasan berekspresi Denmark,” kata Menteri Luar Negeri Lars Lokke Rasmussen dalam sebuah posting di platform media sosial X, seperti dikutip dari Anadolu, Minggu, 6 Agustus 2023.