Rusia Serang Pusat Transfusi Darah Ukraina, Zelenskiy: Itu Kejahatan Perang!
SinPo.id - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, mengutuk serangan bom udara Rusia yang telah menghantam pusat transfusi darah di wilayah Kharkiv di timur laut Ukraina. Ia menyebutnya sebagai kejahatan dalam perang.
“Penyelamat sedang memadamkan api. Kejahatan perang ini yang mengungkapkan segalanya tentang agresi Rusia," tulis Zelensky di media sosial, dilansir dari The Guardian, Minggi 6 Agustus 2023.
Serangan di pusat transfusi darah itu terjadi tak lama setelah Zelenskiy mengatakan rudal Rusia telah menghantam sebuah pabrik milik Motor Sich. Pabrik yang merupakan pusat pembuatan mesin pesawat, helikopter, serta komponen lainnya.
Pabrik tersebut merupakan salah satu dari beberapa perusahaan yang diminta oleh pemerintah Ukraina untuk membuat komponen alat perang sejak invasi Moskow. Lokasinya berada dekat Khmelnytskyi di Ukraina barat, sekitar 300 km atau 190 mil dari barat daya Kyiv.
Wilayah tersebut bahkan menjadi rumah bagi pangkalan udara utama Ukraina, yang telah beberapa kali menjadi sasaran serangan Rusia dalam beberapa bulan terakhir.
Sebelumnya pada hari Sabtu, Ukraina juha mengklaim telah meledakkan sebuah kapal tanker Rusia, Sig, yang mengangkut bahan bakar untuk pasukan Rusia. Kapal tanker itu dihantam sekitar pukul 23:20 (20:20 GMT) di selatan Selat Kerch.
Kementerian luar negeri Rusia mengutuk serangan terhadap kapal sipil tersebut. Namun mengatakan bahwa tidak ada awak kapal yang terluka akibat serangan.