Banjir Bandang di China, Sebuah Jembatan Runtuh, 2 Anggota Penyelamat Tewas
SinPo.id - Sebuah jembatan jalan raya yang melintasi Sungai Mayi di provinsi Heilongjiang, China utara runtuh akibat banjir bandang yang dipicu oleh hujan lebat. Dua mobil jatuh ke sungai, namun belum diketahui berapa jumlah korban dalam peristiwa tersebut.
Menurut otoritas China, Jembatan itu runtuh sekitar pukul 08.50 waktu setempat. Hingga kini operasi penyelamatan masih berlangsung. Sementara itu akses penghubung antara Harbin menuju Mudanjiang terpaksa ditutup.
Banjir bandang juga menewaskan dua anggota Tim Penyelamat Blue Sky, sebuah organisasi non-pemerintah yang berfokus pada upaya bantuan. Salah satunya tewas terjatuh saat bertugas di Kotapraja Fozizhuang.
Sementara penyelamat yang lainnya tewas setelah perahu karet yang dia tumpangi terbalik di sungai yang mengalir deras. Sejauh ini, jenazah keduanya telah ditemukan.
Dilansir dari VoA, salah satu daerah yang paling parah dilanda banjir adalah Zhuozhou, sebuah kota kecil di provinsi Hebei yang berbatasan dengan Beijing. Sekitar seribu petugas penyelamat dikirim ke kota itu, dan lebih dari 125 ribu orang dievakuasi.
Pemerintah setempat saat ini telah memulihkan pasokan air di sebagian wilayah yang terdampak, seperti di Mentougou, sebuah distrik berpenduduk lebih dari 260 ribu orang di Beijing barat yang terkena dampak parah banjir, dan menyebabkan ribuan orang dievakuasi.