Ribuan Anak Terlantar Akibat Bentrokan Antar Etnis di Manipur
SinPo.id - Pemerintah Federal India mengatakan lebih dari 14 ribu anak-anak di negara bagian Manipur, timur laut India terlantar sejak kekerasan etnis mengguncang wilayah itu tiga bulan lalu. Namun saat ini mereka telah ditempatkan di tempat yang aman.
Menurut Kementerian Pendidikan India, dari total anak-anak terlantar, lebih dari 93 persen telah diterima di sekolah terdekat.
Berdasarkan data yang dirilis kementerian sekitar 4.099 pelajar di distrik Churachandpur, yang merupakan pusat kekerasan etnis, telah mengungsi, yang diikuti dengan pemindahan 2.822 anak di Kangpokpi.
Sejauh ini, lebih dari 180 orang tewas dalam bentrokan yang pertama kali dimulai pada 3 Mei.
Namun di tengah banyaknya pelanggaran hukum dan ketertiban di negara bagian tersebut, parlemen India sejauh ini juga gagal untuk menyelesaikan situasi tersebut.
Dilansir dari Independent News, sekitar 252 orang ditangkap dalam kasus bentrokan tersebut. Pengadilan tinggi juga memanggil pejabat polisi negara bagian, karena pihak berwenang telah kehilangan kendali atas situasi.
Sementara itu, ketegangan kian meningkat lantaran pengadilan tinggi menghentikan penguburan massal 35 orang dari komunitas Kuki yang tewas dalam bentrokan.
Ribuan penduduk bahkan turun ke jalan untuk memblokir pergerakan pasukan keamanan.