Dipercaya Pegang Presidensi AIPA, DPR RI Siap Jadi Tuan Rumah Bagi 433 Delegasi

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 02 Agustus 2023 | 17:51 WIB
Sekjen DPR RI Indra Iskandar. (SinPo.id/Istimewa)
Sekjen DPR RI Indra Iskandar. (SinPo.id/Istimewa)

SinPo.id - Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, mengatakan DPR RI siap menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan The 44th Asean Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) pada 5 sampai 11 Agustus 2023.

Pasalnya, Indonesia telah dipercaya untuk memegang presidensi AIPA, yang nantinya akan dihadiri oleh 433 delegasi dari 20 negara ASEAN maupun observer yang saat ini sudah mengkonfirmasi kedatangannya.

"SIUM AIPA ini sejalan dengan Keketuaan Indonesia di KTT Asean. Penyelenggaraan ini sudah kita persiapkan jauh-jauh hari dan sebaik mungkin sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Pimpinan DPR," kata Indra, Rabu 2 Agustus 2023.

"Kita mempersiapkan bukan hanya substansi, tapi juga penyelenggaraan ini harus benar-benar dipersiapkan secara baik," sambungnya. 

Selain itu, ia menyatakan bahwa DPR RI siap menampilkan wajah terbaik Indonesia dalam Sidang Umum AIPA yang akan diselenggarakan dalam beberapa hari mendatang.

Terlebih, Indonesia telah berhasil menghelat Sidang Umum Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 di Bali dan kegiatan 8th G20 Parliamentary Speakers' Summit (P20) di Jakarta pada tahun 2022 lalu.

"Kami selalu mengevaluasi dari semua pertemuan-pertemuan Internasional baik IPU yang di Bali tahun lalu, maupun juga P-20," ungkap Indra.

"Tentu kami berharap penyelenggaraan persidangan dilaksanakan sebaik mungkin baik dari aspek teknisnya, dalam hal ini menjadi tanggung jawab DPR dan Sekretariat Jendetal memberi dukungan sehingga semua persidangan nanti bisa sesuai dengan harapan semua peserta," katanya menambahkan.

Seperti diketahui, Sidang Umum AIPA ke - 44 akan mengusung tema "Responsive Parliaments for a Stable and Prosperous ASEAN" dan akan dihadiri delegasi dari 10 negara ASEAN dan 23 negara observer diantaranya Australia, China, Canada, Parlemen Eropa, Korea Selatan, Ukraina dan Amerika Serikat.

Sementara organisasi Internasional yang akan turut hadir, yakni UN Women, FAO, PCAsia, ICCF, Freeland Foundation, ERIA.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI