Rudal Rusia Hantam Kampung Halaman Zelenskyy, Enam Orang Tewas
SinPo.id - Menteri dalam Negeri Ukraina melaporkan, sebanyak enam orang tewas termasuk seorang gadis berusia 10 tahun dan ibunya, dan 69 orang lainnya menderita luka-luka akibat serangan rudal Rusia di kota Kryvyi Rih, kampung halaman Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy.
Rudal tersebut menghantam gedung apartemen bertingkat dan sebuah universitas pada hari Senin kemarin, 31 Agustus 2023. Pascaserangan mematikan itu, Gubernur Kryvyi Rih, Serhiy Lysak, langsung mengumumkan hari berkabung bagi mereka yang kehilangan.
Kryvyi Rih telah menjadi target serangan Rusia. Bahkan Pada bulan Juni lalu, 11 orang dilaporkan tewas dan 28 lainnya luka-luka di kota itu setelah Rusia melancarkan serangan rudal besar-besaran ke gedung-gedung sipil.
Sebuah video yang diposting oleh Presiden Zelenskyy menunjukkan bahwa sebagian besar gedung bertingkat apartemen yang dihantam rudal telah luluh lantak. Namun para pejabat mengatakan sekitar 150 orang berhasil lolos dari ledakan itu tanpa cedera.
"Lebih dari 350 orang terlibat dalam operasi penyelamatan, dan Mr Lysak kemudian mengatakan bahwa 30 orang lainnya telah diselamatkan dari gedung oleh petugas darurat," tulis Zelensky di Telegram, dilansir dari BBC, Selasa 1 Agustus 2023.
"Puluhan orang telah mengalami trauma dan terluka akibat serangan itu, tetapi kami bersumpah bahwa teror ini tidak akan membuat kami takut atau menghancurkan kami," sambungnya.
Penasihat utama Zelenskyy, Mykhailo Podolyak, menuduh Moskow melancarkan serangan genosida terhadap warga Ukraina. Pasalnya, dalam beberapa pekan terakhir, Rusia kembali meningkatkan serangan terhadap warga sipil.
"Hukum internasional tidak akan pernah berhasil jika agresor tidak melihat kekuatan nyata di baliknya. Kekuatan itu dimulai dengan menutup langit Ukraina dengan pertahanan rudal dan sistem pertahanan udara," tulis Podolyak di aplikasi perpesanan X.
Meski demikian, Moskow tetap selalu membantah bahwa pihaknya mencari sasaran sipil. Tetapi para pemimpin Barat, termasuk Presiden AS Joe Biden, mengatakan bahwa Rusia sering membombardir daerah-daerah yang tidak memiliki tujuan militer.
Terlebih awal bulan ini, PBB mengatakan ada sekitar 25.671 korban sipil sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina tahun lalu, namun angka sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi.