LSI Denny JA: Turunnya Elektabilitas Ganjar karena Sebutan Petugas Partai hingga Film Porno

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 31 Juli 2023 | 16:58 WIB
Ganjar Pranowo (SinPo.id/ Ashar)
Ganjar Pranowo (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Hasil survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebut, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi jauhnya jarak elektabilitas antara Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo, khususnya yang berkaitan dengan tingkat kepercayaan publik.

Elektabilitas Ganjar disebutkan cukup melorot pada survei LSI bulan Juli ini. Turunnya elektabilitas Ganjar disebabkan oleh pengakuan Ganjar yang suka nonton film porno yang dinilai tidak wajar, kemudian juga pernyataan video porno yang dijadikan sayembara nasional. Terlebih kebiasaan menonton video porno dapat merusak kesehatan.

"Kedua, Ganjar disebut sebagai petugas partai oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Padahal publik banyak yang tidak setuju jika presiden disebut sebagai petugas partai. Karena dalam prinsip demokrasi modern, ketika menjadi presiden, maka kesetiaan seorang pemimpin adalah untuk bangsa dan negara, bahkan jika itu bertentangan dengan kepentingan partainya," dikutip dari rilis LSI Denny JA, Senin, 31 Juli 2023.

Di samping itu, Ganjar juga yang paling disalahkan atas batalnya Piala Dunia U-20. Terakhir, ia juga dinilai tidak etis karena cawe-cawe menegur PJ Gubernur Jakarta. Dalam hal itu, 74,7 persen publik menganggap Ganjar tidak pantas menyampaikan keluhan kepada Gubernur Jakarta, hingga keluhan itu terpublikasi.

Melonjaknya elektabilitas Prabowo yang jauh melampaui Ganjar dikarenakan beberapa hal, yakni kedekatan Prabowo dan Jokowi, sosialisasi soal komitmennya untuk mengangkat kesejahteraan rakyat, serta lima program ekonomi rakyat Prabowo yang disukai oleh publik.

Oleh karena itu, publik justru beralih ke Prabowo yang memiliki dua langkah cantik menuju Pemilu 2024. Program-program yang disampaikan Prabowo bahkan dapat meyakinkan publik untuk mendapatkan kesejahteraan.

Diketahui, jarak eletabilitas calon presiden (Capres) Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo mencapai 10,4 persen. Pasalnya, elektabilitas Prabowo terus menanjak hingga mencapai 52 persen pada bulan Juli ini, sedangkan Ganjar 41,6 persen.

Ganjar unggul di pemilih PDIP, dan Prabowo unggul di semua pemilih partai selain PDIP. Tak hanya itu, Prabowo juga unggul di beberapa daerah, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Sumatera, Indonesia Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI