Jusuf Kalla : Butuh Modal Rp600 Miliar Untuk Jadi Ketum Golkar

Laporan: Juven Martua Sitompul
Senin, 31 Juli 2023 | 16:15 WIB
Jusuf Kalla (SinPo.id/ Ist)
Jusuf Kalla (SinPo.id/ Ist)

SinPo.id - Mantan Ketua Umum Partai Golkar 2004-2009 Jusuf Kalla atau biasa dipanggil JK, mengingatkan butuh modal besar untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Ongkos politik agar bisa duduk di kursi satu partai berlambang pohon beringin itu mencapai Rp500 hingga Rp600 miliar.

"Kalau sekarang Anda (ingin) menjadi Ketua Golkar, jangan harap kalau Anda tidak punya modal Rp500 Miliar hingga Rp600 miliar," kata JK dalam seminar bertajuk 'Pemuda untuk Politik' di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 31 Juli 2023.

JK mengatakan ongkos politik itu tidak hanya berlaku di Partai Golkar saja. Modal besar menjadi Ketua Umum juga berlaku di partai politik (parpol) lain. 

"Hampir semua partai begitu, terkecuali partai yang pendirinya masih ada, kayak PDIP, NasDem," ujar Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 itu.

Menurut JK biaya besar calon ketua itu berlaku bagi partai yang sudah go public yang pemilihan proses menjadi ketua umumnya memerlukan biaya besar.

"Tapi partai yang sudah go public, artinya pemilihannya (pemilihan menjadi ketua umum) itu butuh biaya besar," ujar JK menjelaskan.

Pernyataaan JK itu disampaikan ketika Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga justru dihadapkan dengan persoalan yang kompleks. Dari mulai kasus hukum yang membelit Airlangga hingga munculnya dorongan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub).

Bahkan Dewan Pakar Partai Golkar mengimbau Airlangga segera mundur dari jabatan Ketua Umum karena dianggap tak mampu membawa Golkar berjaya pada Pemilu 2024.

Golkar di tangan Airlangga juga disebut tengah 'tersandera'. Selain itu, sejumlah lembaga survei menunjukkan elektabiltas Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga anjlok dan berpotensi turun menjadi partai politik (parpol) menengah.

 

BERITALAINNYA