Heru Budi Cabut KJP Milik Dua Siswa yang Terlibat Tawuran

Laporan: Khaerul Anam
Kamis, 27 Juli 2023 | 18:51 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (SinPo.id/ Khaerul Anam)
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (SinPo.id/ Khaerul Anam)

SinPo.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) milik dua siswa yang kedapatan terlibat tawuran. Langkah itu diambil sebagai upaya serius Pemerintah DKI Jakarta dalam menyelesaikan masalah tindak kriminal tawuran pelajar.

"Kemarin yang tawuran ada dua, KJP-nya dicabut," kata Heru di Jakarta, pada Kamis 27 Juli 2023.

Heru meminta kepada siswa di Jakarta untuk fokus belajar dan menimba ilmu di kelas, bukan malah terlibat dalam aksi tawuran. 

Mantan Walikota Jakarta Utara itu menyebut peran guru dan kepala sekolah juga dibutuhkan agar dapat melarang muridnya terlibat tawuran. 

"Ya jangan tawuran belajar dengan benar, kita imbau. Saya minta juga kepala sekolah, guru untuk mengimbau anak-anaknya belajar dengan benar," ujarnya.

Lebih lanjut, Heru mengungkapkan sekolah negeri di Jakarta sudah gratis. Untuk itu,  kesempatan yang ada harus dimanfaatkan agar siswa dapat memperoleh ilmu dari sekolah, bukan melakukan hal yang melanggar aturan. 

"Kan kalau di Jakarta itu sekolah udah gratis ya, tinggal sekolah. Kalau tawuran, nanti masa depannya bagaimana, kan gitu kan. Masa depan dirinya sendiri bagaimana, kembali ke dirinya sendiri kan kasihan," ucap Heru.

Kepala Sekretariat Presiden ini juga berujar, mestinya pelajar di Jakarta jauh lebih pintar dari siswa daerah lain dengan fasilitas mempuni yang dimiliki di sekolah. 

"Jakarta harus ya anak-anaknya harus lebih pinter lah. Saya minta pengawasan orang tua, tokoh masyarakat, tetangga untuk selalu mengingatkan," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI