Operasional Haji di Mekkah Selesai, 2.094 Jemaah Bergeser ke Madinah

Laporan: Khaerul Anam
Rabu, 26 Juli 2023 | 19:41 WIB
Jemaah Haji Indonesia (SinPo.id/ Dok. Kemenag)
Jemaah Haji Indonesia (SinPo.id/ Dok. Kemenag)

SinPo.id - Sebanyak 2.094 jemaah haji Indonesia di berangkatkan ke Madinah. Pergeseran ini menandai berakhirnya operasional penyelenggaraan ibadah haji di Mekkah pada hari ini Rabu, 26 Juli 2023.

Mereka tergabung dalam enam kelompok terbang (kloter) dari tiga embarkasi, yaitu Solo (SOC), Jakarta-Bekasi (JKS), dan Surabaya (SUB).

"Ini hari terakhir pemberangkatan jemaah dari Mekkah ke Madinah. Ada 2.094 jemaah yang tersebar di empat sektor pemondokan. Keberangkatan enam kloter hari ini sekaligus mengakhiri operasional penyelenggaraan ibadah haji di Mekkah," kata Kepala Daker Mekkah, Khalilurrahman dalam keterangannya, Rabu 26 Juli 2023.

Khalil menjelaskan, jemaah haji Indonesia saat ini terkonsentrasi di Madinah. Mereka akan tinggal lebih kurang delapan hari di Madinah untuk beribadah di Masjid Nabawi sebelum pulang ke tanah air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA).

"Kecuali beberapa jemaah yang masih dirawat di RS Arab Saudi di Mekkah," ujarnya.

Menurut Khalil, operasional jemaah haji di Mekkah dimulai pada 2 Juni 2023, ditandai kedatangan perdana jemaah yang berangkat pada gelombang pertama dari Madinah. Sejak saat itu, jemaah terus berdatangan dan jumlahnya terus bertambah.

Selain dari Madinah, mulai 8 Juni 2023, Daker Mekkah juga menerima kedatangan jemaah haji yang berangkat pada gelombang kedua. Proses kedatangan ini berlangsung hingga 24 Juni 2023.

“Fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) berlangsung dari 26 Juni hingga 1 Juli 2023. Layanan jemaah haji selama fase Armina ini disiapkan oleh pihak Mashariq,” ucap Khalil.

Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat, total ada sebanyak 558 kloter dengan 209.728 jemaah yang tiba di Arab Saudi.

Sebanyak 276 kloter dengan 103.809 jemaah datang melalui Bandara AMAA Madinah, sementara 282 jemaah dengan 105.973 jemaah datang melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.

“PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) Arab Saudi 1444 H/2023 M telah menyiapkan 127 hotel untuk akomodasi jemaah selama di Mekkah. Hotel ini tersebar pada lima wilayah, yaitu Mahbas Jin, Syisah, Raudah, Jarwal, dan Misfalah,” papar Khalil.

Selama di Mekkah, lanjut Khalil, PPIH telah menyiapkan sebanyak 442 Bus Salawat yang beroperasi selama 24 jam untuk mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram, pergi pulang.

Sebelum fase puncak haji (Armina), bus ini beroperasi dari 2-23 Juni 2023. Pasca puncak haji, bus beroperasi kembali dari 13-25 Juli 2023.

“Bus Salawat disiapkan untuk memudahkan pergerakan jemaah dari hotel ke Masjidil Haram atau sebaliknya. Kami siapkan tiga terminal, yaitu di Bab Ali, Syib Amir, dan Jiyad,” sebut Khalil.

Lebih lanjut, PPIH juga menyiapkan ribuan unit bus untuk mengantar pergerakan jemaah haji Indonesia. Sebelum puncak haji, ada 2.627 armada bus yang digunakan untuk mengantar jemaah dari Madinah ke Makkah. Sementara untuk pergerakan jemaah dari Jeddah ke Makkah, menggunakan 2.517 bus.

“Setelah puncak haji, 2.306 armada bus digunakan untuk mengantar jemaah dari Mekkah ke Jeddah, dan 2.691 bus mengantar jemaah dari Mekkah ke Madinah,” tandasnya.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI