Pemerintah Targetkan Akuisisi Blok Masela Rampung Sebelum 17 Agustus 2023
SinPo.id - Pemerintah Indonesia resmi mengantongi kepastian kelanjutan dua proyek besar yaitu Blok Masela dan Indonesia Deep Water Development (IDD). PT Pertamina (Persero) resmi bersama Petronas mengakuisisi 35 persen saham milik Shell di Blok Masela. Kini, Lapangan Abadi, resmi akan dikembangkan oleh Inpex, Pertamina dan Petronas.
"Alhamdulillah urusan Masela dan IDD sudah mendapatkan titik cerah. Dan kesepakatan sudah diteken. Jadi mudah mudahan semuanya sebelum 17 agustus sudah bisa diselesaikan," ujar Kepala SKK Migas Dwi Sutjipto dalam acara Indonesian Petroleum Association (IPA) Convex 2023 pada Selasa 25 Juli 2023.
Kini, Lapangan Abadi, resmi akan dikembangkan oleh Inpex, Pertamina dan Petronas. Selain kepastian kelanjutan proyek Lapangan Abadi, pemerintah juga mendapatkan kepastian untuk kelanjutan proyek IDD. ENI akan secara remis melanjutkan proyek IDD ini dimana sebelumnya Chevron menjadi operator dalam proyek ini.
ENI berencana untuk membagi dua wilayah operasi yakni di selatan dan utara untuk mengintegrasikan beberapa aset yang berada di konsesi Lapangan Jangkrik, Blok Muara Bakau, dan Lapangan Merakes, Blok East Sepinggan.
Pembagian dua wilayah operasi Blok IDD bertujuan mengintegrasikan portofolio ENI di Lapangan Jangkrik, Blok Muara Bakau yang masuk dalam hamparan Kutai Basin, lepas pantai Kalimantan Timur. Wilayah operasi selatan akan diintegrasikan dengan Lapangan Maha-2 untuk memasok gas pada Floating Production Unit (FPU) Jangkrik milik ENI.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Hulu Energi (PHE) Wiko Migantoro menjelaskan bahwa dengan masuknya Blok Masela ke portofolio Pertamina maka transisi energi bisa dilakukan dengan mulus. PHE akan segera melakukan persiapan bersama Petronas dan Inpex agar cadangan gas di Lapangan Abadi bisa segera dimonetize.
Dia mengharapkan Blok Masela cepat dimonetisasi terkait dengan kebijakan nasional dalam menghadapi energi transisi.
"Fokus kita habis ini akan melakukan FEED secepatnya mendapatkan FID dan konstruksi baru nanti kita bisa on stream secepatnya," tambahnya