Gas Melon Langka, Pemerintah Diminta Pastikan Distribusi Sesuai Kuota
SinPo.id - Anggota Komisi VII DPR RI, Mukhtarudin, mendesak pemerintah untuk segera mengatasi kelangkaan tabung elpiji 3 kg (gas melon) di sejumlah wilayah. Menurutnya, pemerintah harus memetakan wilayah yang mengalami kelangkaan, dan mencari faktor penyebabnya.
"Sehingga ada upaya untuk mendistribusikan elpiji 3 kg tambahan ke tiap wilayah tersebut. Tentu bekerja sama dengan Pemda setempat," kata Mukhtarudin, dikutip Selasa 25 Juli 2023.
Selain itu, ia juga meminta PT. Pertamina untuk memastikan distribusi gas elpiji 3 kg sesuai dengan kuota dan harga yang telah ditetapkan. Pasalnya, gas LPG 3 kg tersebut merupakan produk subsidi atau public service obligation (PSO).
Namun, Mukhtarudin mengungkapkan bahwa tidak menutup kemungkinan bahwa banyak distribusi gas melon yang tidak tepat sasaran. Karena banyak yang tidak berhak justru turut membeli gas melon. Bahkan tidak sedikit di lapangan, orang kaya membeli LPG 3 kg dengan menggunakan mobil.
"Padahal sudah jelas, bahwa gas melon hanya diperuntukkan bagi orang miskin dan usaha mikro. Tapi kenyataannya, banyak juga orang mampu dan restoran besar yang menggunakan gas melon," ungkapnya.
"Nah, kondisi tidak tepat sasaran ini yang sering menjadikan gas melon langka. Jatah yang seharusnya dipakai orang miskin justru dibeli orang kaya. Orang kaya bisa membeli sekaligus 2-3 tabung, tapi orang miskin tidak bisa,” kata Mukhtarudin.