Klarifikasi: Tak Ada Ancaman Tembak Wartawan dari Pengawal Airlangga
SinPo.id - Usai pemeriksaan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto, di Kejaksaan Agung pada Senin kemarin, 24 Juli 2023 sempat terjadi kericuhan antara wartawan dengan Protokoler Kemenko Perekonomian.
Kericuhan tersebut terjadi saat Airlangga berjalan menuju mobil setelah memberikan keterangan pers. Namun, banyak wartawan yang masih mencoba menghadang untuk meminta keterangan lebih lanjut.
Di tengah desak-desakan wartawan yang ingin mendekati Airlangga, terdengar teriakan dari salah satu pengawal agar wartawan membuka jalan. Bahkan pengawal itu sempat mengancam akan menembak.
Menanggapi pemberitaan yang beredar di media massa terkait dengan kejadian tersebut, Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto, menyampaikan permohonan maaf dan klarifikasi terkait ketidaknyamanan yang terjadi usai pemeriksaan.
“Kami berterima kasih atas kesediaan teman-teman wartawan menunggu sekitar 12 jam pemeriksaan dan kami juga mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi usai pemeriksaan,” kata Haryo, Selasa 25 Juli 2023.
Ia juga menegaskan bahwa pihak Kemenko Perekonomian telah melakukan klarifikasi dan memastikan bahwa tidak ada Protokoler Kemenko Perekonomian yang mengucapkan kalimat ancaman menembak.
"Bahwa tidak ada Protokoler Kemenko Perekonomian yang mengucapkan kata-kata tembak," jelas dia.
Di samping itu, Haryo menyebut Protokoler Kemenko Perekonomian telah memiliki SOP tersendiri dalam melaksanakan pendampingan kepada pimpinan dan dalam menjalankan tugasnya. Mereka juga tidak dibekali dengan senjata.
"Protokoler Kemenko Perekonomian telah memiliki SOP tersendiri dalam melaksanakan pendampingan kepada pimpinan, dan dalam menjalankan tugasnya Protokol Kemenko Perekonomian tidak dibekali dengan senjata," Haryo menandaskan.

