Airlangga Hartarto Penuhi Panggilan Kejagung terkait Ekspor CPO
SinPo.id - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tiba di Gedung memenuhi panggilan pemeriksaan Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta Selatan pada Senin, 24 Juli 2023. Airlangga akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan turunannya pada periode 2021-2022.
Ketua Umum Partai Golkar itu tiba pada pukul 08.24 WIB dengan mobil berwarna hitam dengan mengenakan batik berwarna coklat serta celana panjang hitam.
Ia pun sempat melontarkan salam kepada awak media yang telah menunggu kedatangannya sejak pagi.
"Selamat pagi," kata Airlangga.
Setelah itu, Airlangga langsung masuk ke Gedung Bundar Kejagung tanpa memberikan pernyataan apapun lagi.
Dalam kasus ini, Kejagung telah menetapkan lima tersangka. Ketiga di antaranya berasal dari pihak perusahaan.
Ketiga tersangka dari pihak perusahaan itu yakni Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia Master Parulian Tumanggor, Senior Manager Corporate Affair PT. Victorindo Alam Lestari Stanley MA, serta General Manager (GM) bagian General Affair PT. Musim Mas Pierre Togar Sitanggang.
Sementara dua orang lain yang bukan pihak perusahaan yaitu mantan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana, serta Penasihat Kebijakan/Analis pada Independent Research & Advisory Indonesia (IRAI) dan Tim Asistensi Menko Perekonomian RI Weibinanto Halimdjati alias Lin Che Wei.
Sebelumnya, penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung batal memeriksa Airlangga dalam penanganan dugaan korupsi CPO lantaran mangkir pada Selasa, 18 Juli 2023.
Kepala Pusat Perangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana pun mengultimatum Airlangga agar dapat memenuhi panggilan pemeriksaan pada hari ini.