DPR Minta Polri Ungkap Kasus Tewasnya Tahanan di Banyumas Secara Transparan

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Jumat, 21 Juli 2023 | 23:27 WIB
Ilustrasi tahanan (SinPo.id/ Getty Images)
Ilustrasi tahanan (SinPo.id/ Getty Images)

SinPo.id - Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez meminta Polri membuka pengusutan kasus tewasnya tahanan di Polresta Banyumas selebar-lebarnya. Sehingga keluarga korban dan publik betul-betul mengetahui semua informasi terkait kematian korban.

“Tindakan tegas kepada oknum-oknum yang terlibat juga harus dilakukan, karena masalah kekerasan di dalam tahanan sudah menjadi fenomena yang cukup mengkhawatirkan,” kata Gilang dikutip dari Parlementaria, Jumat, 21 Juli 2023.

Gilang meminta kepolisian mengusut tuntas kasus tewasnya seorang tahanan di Polresta Banyumas, Jawa Tengah. Dia juga mengingatkan Polri untuk menindak tegas oknum Polisi yang terlibat dalam kasus ini.

“Hak Asasi Manusia (HAM) tidak dibatasi oleh status tahanan, sehingga sekalipun seseorang sedang ditahan polisi, yang bersangkutan tetap berhak dilindungi keamanannya, sesuai dengan aturan perundang-undangan," katanya.

Seperti diketahui, tersangka kasus dugaan pencurian sepeda motor (curanmor) berinisial OK (26) tewas dengan kondisi penuh luka saat berada di dalam tahanan Polresta Banyumas. Diduga, OK mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh sesama tahanan.

Polisi telah membentuk tim khusus untuk menangani kasus tewasnya OK. Hasil sementara, 11 oknum polisi terlibat di mana empat orang pelanggarannya masuk dalam ranah pidana berkaitan dengan proses penangkapan korban.

Empat oknum Polri yang melakukan pelanggaran disiplin itu saat ini sudah dilakukan penahanan. Sementara tujuh polisi lainnya dikenakan sanksi kode etik lantaran dianggap lalai ketika mengawasi tahanan sehingga terjadi pengeroyokan terhadap korban.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI