Willem Wandik Dorong Pemerintah untuk Jadikan Tanah Papua sebagai Gerbang Timur Ekspor Impor
Jakarta, sinpo.id - Willem Wandik yang merupakan Anggota DPR RI, mendorong Pemerintah Pusat untuk menjadikan Tanah Papua sebagai “Gerbang Timur Kegiatan Ekspor-Impor” untuk kawasan Pasifik Melanesia. Melalui penguatan kegiatan “trading”, Willem meyakini, akan menjadi kekuatan baru bagi Tanah Papua, untuk keluar dari defisit perdagangan antar wilayah di Indonesia.
“Kondisi tersebut merupakan penyebab terjadinya inflasi alamiah yang begitu ekstrim di Tanah Papua,” cetus Willem kepada sinpo.id melalui pesan singkatnya, Sabtu (27/1/2018).
Ia melanjutkan, gencarnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah saat ini dapat dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan distribusi barang mentah ke pusat produksi di kawasan kota-kota utama di Tanah Papua. Ketergantungan negara negara tetangga di kawasan Pasifik Melanesia terhadap impor barang dari wilayah Indonesia (melalui Tanah Papua), dapat dimanfaatkan untuk mendorong kegiatan trading dan industrialisasi di kawasan paling Timur Indonesia tersebut.
“Dorongan Pemerintah ikut memperkuat posisi Tanah Papua, sebagai gerbang timur kegiatan trading dan industrialisasi, ” katanya.
Anggota komisi V DPR tersebut menegaskan, bahwa kota Jayapura saat ini berperan penting sebagai daerah penyangga kegiatan ekonomi. Bukan hanya di kawasan Papua Indonesia, tetapi juga berperan penting terhadap kebutuhan suplai barang konsumsi ke negara tetangga Papua Nugini.
Karenanya, Willem berpendapat kedudukan Tanah Papua, terutama kota Jayapura, harus diperjuangkan menjadi kawasan perdagangan strategis bagi Papua (Indonesia) ke kawasan Pasifik (negara negara serumpun Melanesia), melalui penetapan status sebagai daerah Pusat Kawasan Strategis Nasional (PKSN).
“Hal ini adalah bentuk dukungan Pemerintah Pusat, untuk mendorong peningkatan perekonomian di Tanah Papua, dan menjadikan Tanah Papua sebagai basis kegiatan ekonomi di kawasan Pasifik Melanesia,” tandasnya.

