Bersaksi di Sidang Mario Dandy, Paman David Ceritakan Kondisi Keponakannya di RS

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 18 Juli 2023 | 15:41 WIB
Paman Cristalino David Ozora, Rustam Hatala, saat berbicara di Press Room DPR RI. (SinPo.id/Istimewa)
Paman Cristalino David Ozora, Rustam Hatala, saat berbicara di Press Room DPR RI. (SinPo.id/Istimewa)

SinPo.id - Paman Cristalino David Ozora, Rustam Hatala, menceritakan kondisi keponakannya saat pertama kali dirawat di rumah sakit usai dianiaya oleh Mario Dandy Satriyo. 

Awalnya, Rustam mengaku bahwa dirinya pertama kali mendapatkan kabar David masuk ke rumah sakit dari ayahnya, Jonathan Latumahina yang saat sedang bersama di kawasan Condet, Jakarta Timur.

"Dia (Jonathan) menunjukkan WA dari wali kelas David, dia (David) di UGD. Saya waktu itu karena tetap harus mengikuti rapat dan Jonathan langsung ke rumah sakit," ujar Rustam di persidangan secara secara daring, Selasa, 18 Juli 2023.

Keesokan harinya, tepatnya pada 20 Februari 2023, Rustam menjengul David di RS Medika Permata Hijau  yang masih terbaring di ruang emergency.

"Saya langsung ke emergency langsung sama David, yang tergambar hanya pemukulan, tapi saat lihat kondisi David saya lihat itu penganiayaan berat. Pada saat itu yang jelas di pipi sebelah kanan, telinga sudah di perban, pas masuk saya lihat ada kejang-kejang, durasi tertentu," ungkap dia. 

Rustam melanjutkan, kondisi David ketika itu sedang terbaring dengan mata tertutup. Kondisi itu membuat Rustam ragu apakah David masih hidup atau tidak. 

Dia lantas menemui Jonathan yang tengah dalam kondisi tertekan. Setelah itu, Rustam berinisiatif mendatangi Polsek Pesanggrahan guna membuat laporan polisi.

"Ini harus ada yang ke kepolisian, saya langsung ambil keputusan, saya yang datang di Polsek pesanggrahan," kata Rustam. 

Dia menambahkan, David lantas dipindahkan dari RS Medika Permata Hijau ke RS Mayapada Hospital dengan kondisi yang masih mengalami kejang-kejang. 

David kemudian menjalani proses perawatan di RS Mayapada Hospital sangat lama.

"Awal di RS Medika Permata saya ketemu pertama, kemudian saat dipindahkan ke Mayapada saya sangat khawatir karena David kejang-kejang terus, di IGD ya masih kejang-kejang terus sampai di pindah kan ke ICU. Saya tidak ingat, tapi cukup lama," katanya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI