Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Lima Proyek Pembangunan di Manokwari Papua

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 15 Juli 2023 | 22:59 WIB
Wapres Ma'ruf Amin. (SinPo.id/Setwapres)
Wapres Ma'ruf Amin. (SinPo.id/Setwapres)

SinPo.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meresmikan lima proyek strategis saat mengunjungi Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat pada Sabtu, 15 Juli 2023. Sebanyak lima proyek strategi ini bakal mulai dikerjakan pada tahun ini.

Proyek-proyek strategis tersebut adalah peningkatan kapasitas ruas jalan simpang Haji Bauw-Pahlawan, ruas jalan Fajar Roon-Sudjarwo Condronegoro, pembangunan jembatan Pepera 1969 lintas Teluk Sawaibu, pembangunan pasar modern Sanggeng dan penataan kawasan arena publik Borarsi.

"Percepatan pembangunan ini dalam rangka otonomi khusus Papua," ucap Ma'ruf seperti diberitakan Antara.

Kunjungan Wapres ke Papua Barat menjadi salah satu implementasi pembangunan Papua. Upaya ini sudah dikukuhkan dalam Peraturan Presiden tentang Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) Tahun 2022-2041.

Berdasar penjelasan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, pembangunan pasar modern Sanggeng dan penataan kawasan arena publik Borarsi bakal dikerjakan selama dua tahun hingga 2024.

Pasar modern Sanggeng yang seluas 2,7 hektare akan dimodernisasi menggunakan biaya Rp168,2 miliar dari APBN. Konstruksi bangunan pasar dengan jumlah los sebanyak 1.016 unit dan 394 kios untuk para pedagang dirancang dengan konsep green building sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

"Proyeknya sudah lelang dan mudah-mudahan Agustus ini sudah penetapan supaya bisa dimulai," ucap Diana.

Sedangkan penataan arena publik Borasi mendapat anggaran pembangunan Rp70 miliar dari APBN. Ruang terbuka publik ini bakal dilengkapi bangunan utama, panggung, tribun, taman plaza dan parkiran.

Bangunan utama, jelas Diana, bisa dimanfaatkan bagi pelaku UMKM sesuai permintaan Bupati Manokwari Hermus Indou.

"Ruang terbuka publik seluas 2,4 hektare sangat representatif untuk kegiatan pemerintah dan masyarakat," kata Diana.

Sementara peningkatan kapasitas ruas jalan di Manokwari tujuannya untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas menurut pemaparan Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw.

Pelebaran ruas Jalan Haji Bauw-Pahlawan dikatakan sepanjang 1,5 kilometer, sedangkan di Jalan Fajar Roon-Sudjarwo Condronegoro 1,72 kilometer.

"Kendaraan yang masuk ke Manokwari selaku ibu kota provinsi semakin banyak. Jadi pelebaran jalan ini penting," jelas Paulus.

Proyek terakhir, pembangunan jembatan Papera 1969 yang melintasi Teluk Sawaibu sepanjang 350 meter. Jembatan ini adalah monumen sejarah integrasi Papua ke Indonesia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI