Ulah Penumpang Tak Disiplin Batik Air Putuskan Return To Base
SinPo.id - Menejemen Batik Air menyatakan telah memutuskan return to bas atau kembali ke bandar udara asal dalam penerbangan ID-6242 rute Jakarta ke Gorontalo pada Rabu, 12 Juli 2023. Hal itu disebabkan ulah salah satu tamu laki-laki berinisial MS berusia 25 tahun yang duduk di kursi nomor 24C bertindak mengganggu kenyamanan penerbangan.
“Seperti berperilaku tidak tenang dan merusak lapisan mika penutup jendela,” ujar Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam pernyataan resmi yang diterima SinPo.id, Kamis 13 Juli 2022.
Danang memastikan pada penerbangan ID-6242 rute Jakarta ke Gorontalo Rabu, 12 Juli 2023. Penerbangan ID-6242 dipersiapkan dan dilaksanakan sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan.
Waktu keberangkatan pukul 03.55 WIB dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Djalaluddin pukul 08.00 WITA. “Penerbangan ini dioperasikan pesawat Airbus 320-200 beregistrasi PK-BKK, membawa 6 (enam) kru pesawat dan 126 penumpang,” ujar Danang menambahkan.
Namun sekitar 30 menit setelah lepas landas, pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal karena ada salah satu tamu laki-laki berinisial MS yang duduk di kursi nomor 24C disebut telah mengganggu kenyamanan penerbangan.
Kru yang bertugas telah melakukan prosedur penanganan standar bagi penumpang yang membahayakan penerbangan atau tidak disiplin, dengan upaya untuk menenangkan tamu MS. Namun upaya tersebut tidak berhasil, sehingga pilot memutuskan kembali ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
“Penumpang berinisal MS langsung dibawa oleh petugas keamanan atau Aviation Security untuk pemeriksaan serta penanganan lebih lanjut,” ujar Danang menjelaskan.
Sedangkan seluruh tamu penerbangan ID-6242 telah diarahkan menuju ruang tunggu untuk mendapatkan pelayanan dan informasi lebih lanjut sehubungan dengan persiapan kembali penerbangan ID-6242.
Penerbangan milik jaringan bisnis Lion Air itu telah mempersiapkan penerbangan ID-6242 dengan menggunakan pesawat Batik Air lainnya. Ameski penggantian pesawat pengganti diakui membutuhkan waktu yang cukup signifikan. “Ini untuk dapat menjamin keselamatan dan kenyamanan seluruh tamu penerbangan,” katanya.
Penerbangan ID-6242 berhasil mengudara kembali menggunakan pesawat Airbus 320-200 dengan registrasi PK-BKL pada pukul 09.09 WIB dan telah mendarat di Bandar Udara Djalaluddin pada pukul 13.00 WITA.
