Bujet Produksi Minim, Tiga Film Ini Mampu Raup Cuan Fantastis
SinPo.id - Dalam proses pembuatannya, film Hollywood dapat diproduksi dengan bujet yang besar maupun kecil. Anggaran besar tak menjamin film akan sukses dipasaran. Sebaliknya, bujet kecil tak selalu membuat film terlihat murahan atau tak laku.
Buktinya, ada film dengan bujet minim yang mendapatkan pemasukan berkali-kali lipat dari modalnya. Dirangkum dari kincir, berikut tiga film Hollywood berbiaya murah tapi meraup keuntungan besar.
1.Mad Max
Sebelum dikenal sebagai aktor Hollywood, Mel Gibson terlebih dulu memulai karier aktingnya di industri perfilman Australia. Di awal kariernya, dia membintangi film garapan George Miller yang berjudul Mad Max. Film bertema distopia ini ternyata menggunakan bujet yang terbilang sedikit, yaitu USD200 ribu (sekitar Rp2,9 miliar).
Bujet yang pas-pasan ternyata tidak menghambat Miller untuk membuat film aksi yang keren. Tak hanya penonton Australia, Mad Max juga berhasil menarik perhatian penonton Amerika Serikat. Buktinya, film ini berhasil mendapatkan pemasukan sebanyak USD99,8 juta (sekitar Rp1,5 triliun).
2. Halloween
Dua tahun sebelum Friday the 13th dirilis, sutradara John Carpenter terlebih dulu merilis film horor slasher yang berjudul Halloween. Film ini juga memperkenalkan karakter ikonis di dunia horor, yaitu Michael Myers. Di film horor pertama yang disutradarainya, Carpenter menggarap Halloween dengan bujet USD325 ribu (sekitar Rp4,8 miliar).
Demi menekan bujet filmnya, Carpenter dan aktor yang membintangi Halloween pun rela dibayar murah. Apalagi, Halloween jadi film debutnya Jamie Lee Curtis sebagai aktris. Agar pengeluaran tak semakin banyak, Carpenter dan krunya menggunakan wardrobe dan properti yang murah atau dibuat sendiri. Dengan mengangkat tema seorang psikopat yang berusaha membunuh seorang pengasuh anak, Halloween berhasil memperoleh pemasukan sebanyak USD70 juta (sekitar Rp1,1 triliun).
3. Friday the 13th
Walau film ini menampilkan aksi pertarungan menegangkan, Friday the 13th ternyata digarap dengan bujet cukup kecil, yaitu USD550.000 (sekitar Rp8,1 miliar). Demi menekan biaya produksi, sutradara Sean S. Cunningham tidak mengincar aktor hebat untuk membintangi Friday the 13th. Cunningham hanya perlu aktor baru dengan wajah menarik, dapat membaca dialog dengan baik, dan yang pasti tidak masalah dibayar murah.
Dengan konsep kasih sayang ibu terhadap anak yang “mengerikan”, Friday the 13th berhasil menarik banyak penonton saat penayangannya. Film ini berhasil mendapatkan pemasukan sebanyak USD59,8 juta (sekitar Rp871 miliar).
Nah, berikut beberapa film sukses untung besar dengan bujet produksi yang sangat minin. Dari 3 film diatas nama favorit kalian?