BKSAP DPR Berkomitmen Majukan Visi ASEAN dalam Sidang AIPA

Laporan: Juven Martua Sitompul
Rabu, 12 Juli 2023 | 14:36 WIB
Gilang Dhiela Fararez (Sinpo.id/DPR)
Gilang Dhiela Fararez (Sinpo.id/DPR)

SinPo.id -  Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Gilang Dhielafararez menegaskan pihaknya berkomitmen memajukan visi ASEAN. Terutama, dalam mewujudkan kesejahteraan.

Ini ditegaskm Gilanh saat menghadiri Sidang Umum AIPA Caucus Ke-14 di Vietnam, Senin, 10 Juli 2023. Gilang menekankan komitmen itu dibuktikan melalui keberhasilan DPR RI bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan menerjemahkan komitmen regional AIPA dalam kebijakan nasional.

"Upaya berkelanjutan ini mencerminkan komitmen kami untuk memajukan visi Komunitas ASEAN, memperkuat kerja sama antarparlemen, dan mewujudkan dampak resolusi yang telah kita sepakati bagi kesejahteraan rakyat," kata Gilang melalui keterangan tertulis, Jakarta, Rabu, 12 Juli 2023.

Dia menyampaikan komitmen regional ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) yang berhasil diterjemahkan DPR RI ke dalam kebijakan nasional itu terdiri atas tiga resolusi di bidang politik, tiga resolusi di bidang ekonomi, empat resolusi di bidang sosial budaya, serta dua resolusi Women Parliamentarians of ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (WAIPA).


Dalam kesempatan yang sama, Gilang yang juga sebagai Ketua Delegasi DPR RI mengundang anggota AIPA untuk terlibat dalam diskusi lebih lanjut mengenai lebih banyak resolusi bagi tantangan regional dalam Sidang Umum AIPA Ke-44 pada 5–11 Agustus 2023 di Jakarta.

Berikutnya pada sesi sidang yang kedua, anggota BKSAP DPR RI Himmatul mempresentasikan laporan nasional bertajuk 'Promoting Innovation, Transfer, Application, and Development of Science and Technology for Sustainable Growth and Development'.

Dalam paparannya, Himmatul menyampaikan potensi Indonesia di bidang sains, teknologi, dan inovasi (STI), serta infrastruktur dan kerangka institusional STI di Indonesia.

Dia mengatakan Indonesia berpotensi meningkatkan perekonomian mencapai USD2,8 triliun pada 2040 melalui pengembangan teknologi dan pengambilan kebijakan berbasis riset.

"Adopsi teknologi baru di Indonesia berpotensi meningkatkan ekonomi secara signifikan, yaitu sebesar 2,8 triliun dolar Amerika Serikat pada tahun 2040. Penting bagi Indonesia untuk mendorong pembangunan berkelanjutan melalui kemajuan teknologi dan pengambilan kebijakan berbasis riset," ujar Himmatul.

Di akhir sidang, Gilang didampingi Duta Besar RI untuk Vietnam Denny Abdi melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Ketua Komisi Luar Negeri Parlemen Vietnam Le Thu Ha.

Pertemuan itu membahas rencana kunjungan resmi Ketua Parlemen Vietnam ke DPR RI sekaligus perpanjangan nota kesepahaman dan potensi kerja sama strategis antarkedua Parlemen.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI