DPR Sambut Baik Pengembalian Ratusan Artefak Bersejarah dari Belanda ke Indonesia
SinPo.id - Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyambut baik langkah pemerintah Belanda yang mengembalikan 472 artefak bersejarah ke Indonesia. Karena seluruh peninggalan sejarah bangsa dan negara yang berada di negara lain harus dikembalikan ke tanah air.
"Sudah seharusnya peninggalan sejarah kembali ke ibu pertiwi. Ini merupakan warisan yang harus kita jaga dan perjuangkan bersama, agar anak cucu kita nanti bisa melihat bagaimana sejarah bangsa ini terbentuk," kata Puan, dikutip Selasa 11 Juli 2023.
Dari ratusan artefak yang dikembalikan, 355 di antaranya merupakan harta karun Lombok, empat patung Singasari, satu keris Klungkung, dan 132 koleksi Pita Maha berwujud karya-karya seni. Pengembalian benda-benda bersejarah tersebut berlangsung di Museum Volkenkunde, Kota Leiden, Belanda.
Dengan begitu, Puan mengapresiasi niat baik Belanda yang akhirnya mengembalikan harta karun milik Indonesia. Terlebih pengembalian peninggalan sejarah tersebut merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh Belanda.
"Saya mengapresiasi nait baik yang terus dilakukan oleh Pemerintah Belanda. Ini juga menunjukan hubungan kedua negara terjalin dengan sangat erat. Ini juga menjadi bukti kita telah mengesampingkan historis ke belakang," ungkapnya.
"Saya terus mendorong setiap langkah yang dilakukan Pemerintah dalam mengumpulkan benda-benda bersejarah yang masih ada di negara lain. Benda bersejarah yang akan dikembalikan adalah bukti khazanah kekayaan budaya yang ada di nusantara," lanjut Puan.
Di samping itu, DPR juga menghargai upaya Pemerintah Belanda yang terus menerus menunjukkan itikad baik kepada bangsa Indonesia. Selain lewat pengembalian barang-barang bersejarah, Pemerintah Belanda beberapa waktu lalu juga telah mengakui Hari Kemerdekaan Indonesia jatuh pada 17 Agustus 1945.

