Sebanyak Satu Wisatawan Terseret Ombak Pantai Jembatan Panjang Ditemukan

Laporan: Martahan Sohuturon
Sabtu, 08 Juli 2023 | 22:18 WIB
Lokasi hilangnya lima orang wisatawan di Pantai Jembatan Panjang, yang terletak di Desa Sumber Bening, Kabupaten Malang pada Sabtu, 8 Juli 2023. (SinPo.id/Humas Polres Malang)
Lokasi hilangnya lima orang wisatawan di Pantai Jembatan Panjang, yang terletak di Desa Sumber Bening, Kabupaten Malang pada Sabtu, 8 Juli 2023. (SinPo.id/Humas Polres Malang)

SinPo.id - Sebanyak satu dari lima wisatawan yang dilaporkan terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang di Desa Sumber Bening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim) ditemukan dalam kondisi selamat.

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana saat dikonfirmasi dari Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengatakan korban selamat yang ditemukan atas nama M Ruspandi atau Pendik yang merupakan salah satu dari tiga pemandu wisata yang terseret ombak pada Sabtu, 8 Juli 2023 pagi.

"Benar, satu orang sudah ditemukan dalam keadaan selamat," kata Kholis seperti dikutip Antara.

Kholis menjelaskan korban selamat tersebut merupakan warga Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, berusia 24 tahun. Korban ditemukan oleh Potensi SAR Pantai Selatan Rescue kurang lebih pada pukul 17.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korbanditemukan terapung di lautan kurang lebih sejauh 0,5 mil dari titik kejadian perkara. Korban terapung di lautan kurang lebih sembilan jam dan berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.
“Iya, betul, ditemukan kurang lebih pukul 17.30 WIB,” katanya.

Sebelumnya, sebanyak lima orang wisatawan dilaporkan terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang, pada Sabtu kurang lebih pada pukul 08.00 WIB.

Dari lima orang korban yang terseret arus tersebut dua diantaranya merupakan warga negara asing (WNA). Dua WNA berjenis kelamin perempuan itu berinisial ABR berkebangsaan Spanyol berusia 24 tahun dan JOS berkebangsaan Swiss berusia 24 tahun.

Sementara tiga korban terseret ombak lainnya, yakni M dan B, serta Pendik yang ditemukan selamat usai terapung selama kurang lebih sembilan jam. Saat itu, tiga orang tersebut berusaha membantu dua WNA itu, namun, ombak besar menyeret mereka ke laut.

Pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan dari sejumlah pihak seperti Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Bantur serta tim pencarian dan penyelamatan (SAR) setempat serta Basarnas Surabaya.

Personel gabungan terkendala akibat ombak tinggi dan angin yang cukup kencang yang terjadi di wilayah tersebut. Pencarian saat ini ditujukan kepada empat orang wisatawan lainnya, termasuk dua di antaranya adalah WNA.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI