Heru Budi Klaim Teknologi AI Mampu Mengurai Kemacetan Hingga 20 Persen

Laporan: Khaerul Anam
Rabu, 05 Juli 2023 | 08:19 WIB
Heru Budi memberi arahan kepada staf Dishub DKI (Sinpo.id/PPID DKI)
Heru Budi memberi arahan kepada staf Dishub DKI (Sinpo.id/PPID DKI)

SinPo.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengklaim teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang sudah terpasang di 20 simpang berhasil mengurangi kemacetan hingga 20 persen.

Menurut Heru, pemasangan teknologi AI di simpang jalan ibu kota juga mempermudah pantauan kemacetan dan menambah efesiensi lalu lintas.

"Untuk mempermudah pantauan kemacetan dan memperlancar lalu lintas. Bisa menciptakan efisiensi lalu lintas (di persimpangan jalan di Jakarta) menjadi 15 hingga 20 persen," kata Heru dalam keterangannya, dikutip Rabu 5 Juli 2023.

Heru menjelaskan, teknologi AI dapat  mengidentifikasi kemacetan di titik-titik tertentu yang sudah dipasang. Sehingga, kepadatan kendaraan atau kemacetan yang terjadi bisa segera diintervensi.

“Sistemnya dihitung berdasarkan kepadatan (lalu lintas), kalau sedang padat maka lampu hijaunya dipercepat dan sebaliknya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Heru mengungkapkan, pemilihan lokasi yang dipasang teknologi AI dengan mempertimbangkan kondisi kepadatan dan kemacetan lalu lintas yang terjadi.

"Seperti di kawasan Daan Mogot, Pancoran, Kuningan, Gunung Sahari, Gatot Subroto," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo menyebut, sebelumnya jika terjadi kemacetan, pihaknya melakukan pengaturan lampu lalu lintas secara manual dengan turun langsung ke lapangan.

"Saat ini dengan teknologi AI, maka sistem akan melakukan identifikasi langsung secara real time, berapa waktu (lampu) hijau yang dibutuhkan untuk setiap titik persimpangan agar kendaraan yang melintas dalam periode waktu tertentu keseluruhannya bisa melintas," ujarnya.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI