Kemenkeu: Sektor Manufaktur Indonesia Ekspansif Secara Konsisten

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 04 Juli 2023 | 17:53 WIB
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Kacaribu. (SinPo.id/Dok. Kemenkeu)
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Kacaribu. (SinPo.id/Dok. Kemenkeu)

SinPo.id - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Kacaribu, mengatakan Sektor manufaktur Indonesia secara konsisten ekspansif selama 22 bulan berturut-turut di bulan Juni 2023 dan menguat ke level 52,5 dibandingkan bulan Mei 2023. 

Menurutnya, penguatan Purchasing Managers' Index (PMI manufaktur) didorong oleh tingkat permintaan yang masih resilien serta meningkatnya kapasitas produksi dan kebutuhan tenaga kerja.

“Peningkatan PMI manufaktur nasional di bulan Juni ini menunjukkan sentimen pelaku usaha masih cukup optimis, meskipun harus dihadapkan dengan dinamika perlambatan ekonomi dunia saat ini,” kata Febrio dalam keterangan tertulisnya, Selasa 4 Juli 2023.

Selain itu, kinerja sektor manufaktur di kawasan ASEAN, menunjukkan perkembangan yang beragam. Thailand dan Myanmar tercatat ekspansif di bulan Juni, dengan masing-masing di level 53,2 dan 50,4. Sedangkan, Malaysia dan Vietnam masih terkontraksi di level 47,7 dan 46,2.

Oleh karena itu, Febrio menegaskan bahwa capaian PMI tersebut harus terus dijaga karena akan memengaruhi keberlangsungan pertumbuhan ekonomi ke depannya.

“Kondisi ini perlu terus dijaga untuk menopang keberlanjutan tren positif pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja dalam jangka pendek,” katanya menambahkan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI