Tawaran Sheikh Jassim Untuk Membeli MU Jauh Lebih Mahal dari Harga Aslinya

Laporan: Bayu Primanda
Jumat, 30 Juni 2023 | 10:10 WIB
Konglomerat Qatar, Sheikh Jassim bin Hamad (Sinpo.id/Instagram)
Konglomerat Qatar, Sheikh Jassim bin Hamad (Sinpo.id/Instagram)

SinPo.id -  Seorang pakar keuangan yang juga analis keuangan sepakbola, Viva Mukherjee blak-blakan soal uang yang ditawarkan saudagar Qatar Sheikh Jassim untuk membeli Manchester United. Menurut Viva, tawaran Jassim terlampau tinggi lantaran harga MU tak semahal itu.

Adapun harga jual klub yang disodorkan Glazer Family selaku pemilik MU senilai £2,5 miliar. Sementara Jassim hadir dengan uang segepok bernilai £5,5 miliar.

Viva Mukherjee pun membeberkan hasil hitung-hitungannya soal harga MU sebenarnya.

“Ada 54.500 pemegang saham biasa A dan keluarga Glazer memiliki 110.000 saham kelas B di Manchester United,” kata Viva Mukherjee dilansir dari Manchester Evening News.

“Harga saham hari ini sekitar $25, tetapi nilai pasar telah melonjak hingga lebih dari $26 ketika kami melihat laporan tentang Qatar yang memenangkan penawaran," kata Viva Mukherjee.

“Jika Glazers menjual dengan harga yang sama dengan pasar saham, nilai klub akan berkisar antara £3 miliar hingga £3,4 miliar," jelasnya.

“Namun, kemungkinan ada premi untuk saham Glazers diperkirakan sekitar 20 persen dari nilai total antara £3,4 miliar-£3,9 miliar," papar Viva Mukherjee.

“Tawaran terbaru Sheikh Jassim jauh melebihi nilai pasar bahkan sebelum memperhitungkan investasi untuk membayar utang," jelasnya.

"Bahkan ketika menggunakan model Markham untuk menilai klub, perkiraan nilai Manchester United sebelum dampak Covid-19 hanya £2,4 miliar," tukas dia.

Dengan nilai tawaran yang selangit, Sheikh Jassim kini berada di antrian paling depan untuk jadi pemilik The Red Devils. Ia mengalahkan konglomerat Inggris Sir Jim Ratcliffe yang ogah menambah nilai tawaran.

Namun demikian, internal Glazer Family ternyata belum seluruhnya sepakat untuk melepas MU sepenuhnya.

Tarik-ulur dalam proses penjualan MU ini pun mendapat respon negatif dari para fans, dimana para suporter setia MU bahkan protes saat tim kesayangannya menggelar konferensi pers jersey baru musim 2023/2024.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI