IBADAH HAJI 2023

Temuan Timwas Haji DPR: Jemaah Haji Kelaparan dan Kepanasan

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 29 Juni 2023 | 17:01 WIB
Ilustrasi ibadah haji (pixabay)
Ilustrasi ibadah haji (pixabay)

SinPo.id -  Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Hasnah Syam, menemukan sejumlah jemaah haji lansia asal Indonesia yang pingsan usai melempar jumroh Aqobah di Mina. Hal itu diakibatkan oleh kelelahan dan kesehatan yang menurun imbas terlantar di Arafah.

"Beberapa jamaah yang saya temui mengaku tidak dapat makan usai wukuf di Arafah. Bahkan mereka terkatung-katung di tengah teriknya matahari dengan suhu mencapai 42 derajat saat menunggu bus jemputan hingga sore hari di Arafah," kata Hasnah, dikutip 29 Juni 2023.

"Hal ini berdampak menurunkan stamina dan kesehatan jamaah menjadi drop, bahkan beberapa saya lihat sendiri tidak kuat dan pingsan," imbuhnya.

Ia juga menyayangkan kurangnya pasokan makanan dan minuman yang memadai untuk jamaah haji Indonesia, sehingga banyak jamaah yang pingsan. Terlebih kondisi di Mina, Arab Saudi, jauh lebih berat dibandingkan wukuf di Arafah. Bahkan hingga wukuf di Arafah, sudah ada tujuh jemaah haji yang wafat.

"Saya desak PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) segera identifikasi kembali lansia yang membutuhkan bantuan kursi roda yang telah kami mintakan saat pertemuan dengan Menteri Agama agar disediakan untuk membantu jamaah ke jamarah," ungkapnya, menambahkan bahwa tidak ada satu pun kursi roda yang standby.

Oleh karena itu, Hasnah mengimbau jamaah haji yang akan pergi melempar jumroh untuk membawa perbekalan minuman dan makanan yang cukup agar tidak dehidrasi dan kelaparan. Karena suhu di Mina hingga malam hari masih cukup panas.

Selain pingsan, ia juga menemukan beberapa jamaah haji lansia terpisah dari rombongannya. Mereka tampak kebingungan dan hanya duduk-duduk sambil menunggu dievakuasi.

"Ini saya lihat di lapangan standar operasional prosedur (SOP) bagi jamaah yang terpisah dari rombongan tidak berjalan efektif. Mereka seperti dibiarkan menunggu evakuasi cukup lama, bahkan saya di sini satu jam lebih belum juga mereka dievakuasi," tegasnya.

"Ini kan waktu yang cukup lama, sementara di titik tempat mereka menunggu tidak tersedia makanan n minuman. Kondisi ini menurut saya memprihatinkan dan harus segera diperbaiki pelayanan untuk jamaah," katanya menambahkan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI