PBB Soroti Penyiksaan yang Dilakukan Rusia Terhadap Warga Sipil Ukraina
SinPo.id - Kantor Hak Asasi Manusia PBB, menyoroti maraknya penyiksaan yang dilakukan oleh Rusia terhadap warga sipil Ukraina yang ditahan selama invasi berlangsung. Puluhan orang di antaranya bahkan dieksekusi mati.
Hal itu terungkap setelah PBB mewawancarai lebih dari 9 ratus korban dan saksi untuk sebuah laporan yang merinci. Mereka yang menjadi korban termasuk di antaranya anak-anak dan orang tua yang ditahan secara sewenang-wenang dalam konflik tersebut.
Menurut Kepala Kantor Hak Asasi Manusia PBB di Ukraina, sebagian besar dari mereka yang diwawancarai mengatakan bahwa mereka disiksa dan dalam beberapa kasus juga menjadi sasaran kekerasan seksual selama penahanan oleh pasukan Rusia.
“Penyiksaan digunakan untuk memaksa korban mengaku membantu angkatan bersenjata Ukraina, memaksa mereka untuk bekerja sama dengan otoritas pendudukan atau mengintimidasi mereka yang berpandangan pro-Ukraina,” kata Matilda Bogner, dilansir dari CNA, Rabu 28 Juni 2023.
Selain itu, Kantor HAM PBB sebelumnya juga telah mendokumentasikan penahanan dan eksekusi singkat tawanan perang Ukraina oleh Rusia. Laporan terbaru menemukan bahwa pasukan Rusia juga melakukan setidaknya 77 eksekusi singkat terhadap warga sipil.
Adapun di antara mereka yang ditahan merupakan pejabat lokal, sukarelawan kemanusiaan, pendeta, serta guru. Bahkan mereka ditahan dalam kondisi yang menyedihkan.
Selain penyiksaan yang dilakukan Rusia, Bogner juga mengatakan pihaknya telah mendokumentasikan 75 kasus penahanan sewenang-wenang oleh pasukan keamanan Ukraina terhadap orang Rusia.