Seluruh Jemaah Haji Laksanakan Wukuf di Arafah Hari ini

Laporan: Khaerul Anam
Selasa, 27 Juni 2023 | 20:12 WIB
Ilustrasi. (SinPo.id/Reuters)
Ilustrasi. (SinPo.id/Reuters)

SinPo.id - Jemaah haji dari seluruh dunia termasuk jemaah haji Indonesia sedang melaksanakan prosesi wukuf di Arafah. Waktu dimulainya wukuf setelah tergelincirnya matahari atau waktu Zhuhur pada 9 Dzulhijjah 1444 H yang jatuh pada Selasa 27 Juni 2023.

Juru Bicara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Akhmad Fauzin mengatakan selama wukuf para jemaah haji melaksanakan shalat berjamaah dan diadakan khutbah wukuf.

“Selama wukuf, PPIH menyelenggarakan khutbah wukuf dan salat berjamaah di tenda utama dan di setiap tenda jemaah yang dilaksanakan oleh para pembimbing ibadah,” kata Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin dalam keterangannya, Selasa 27 Juni 2023.

Fauzin mengatakan, PPIH Arab Saudi tahun ini memfasilitasi 240 jemaah haji lansia dan disabilitas untuk menjalani safari wukuf. 

Mereka adalah jemaah lansia atau difabel yang memiliki keterbatasan dalam pergerakan sehingga tidak bisa melakukan apa-apa atau memiliki keterbatasan kemampuan fisik berat.

“Fasilitasi ini sebagai upaya PPIH dalam memberikan pelindungan jemaah sekaligus agar mereka bisa menyelesaikan ibadah hajinya,” ujarnya.

Sementara itu, untuk jemaah sakit yang disafariwukufkan diberangkatkan sudah mulai diberangkatkan pada pukul 11.00 waktu setempat ke Arafah dengan enam bus.

Selain itu, persiapan mobilisasi dilakukan mulai jam 09.00 waktu setempat. Setiap bus akan diisi maksimal 40 jemaah dalam kondisi duduk. Setiap bus akan dikawal sembilan petugas, terdiri dari penunjuk jalan, dokter, pembimbing ibadah, paramedis, dan pelayanan lansia.

“Ada 54 petugas yang mengawal mereka. KKHI juga siagakan dua ambulance, on call. Untuk setiap jemaah, disiapkan antara lain kain ihram, mukena, peralatan mandi, diapers, sarung tangan, masker. PPIH Arab Saudi juga menyiapkan sejumlah kursi roda, alat pelindung diri (APD), dan alat kebersihan,” paparnya.

Lebih lanjut, setelah melaksanakan salat berjamaah Jama’ qashar Maghrib dan Isya, secara bertahap jemaah diberangkatkan ke Muzdalifah.

“Kami mohon doa dari keluarga jemaah dan masyarakat Indonesia agar selama menjalani wukuf para jemaah, tamu Allah senantiasa diberikan kekuatan, kesehatan, dan kelancaran dalam beribadahnya,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI